Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank China Construction Bank Indonesia (CCB Indonesia).
“Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari China Construction Bank Corp (CCB Corp atau Induk), di samping profil kredit berdiri sendiri yang mencerminkan permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas yang kuat, tetapi dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset dan indikator profitabilitas yang di bawah rata-rata,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 19 September 2024 .
|Baca juga: Melonjak 78,51%, Bank China Construction (MCOR) Kantongi Laba Rp241,29 Miliar
Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat adanya pelemahan yang signifikan pada tingkat dukungan dari Induk, yang dapat tercermin dari tingkat pengendalian yang jauh lebih rendah dari CCB Corp, atau jika CCB Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada kinerja bisnis dan keuangan tanpa adanya indikasi dukungan luar biasa dari Induk.
CCB Indonesia memiliki fokus usaha pada segmen korporasi, menyediakan layanan perbankan untuk perusahaan-perusahaan asal Cina dan lokal. Bank juga menyediakan layanan kredit komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), dan konsumen. Per 30 Juni 2024, struktur pemegang saham terdiri dari CCB Corp (60,00%), UOB Kay Hian (8,21%), Johnny Wiraatmadja (6,94%), and the public (24,85%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News