Media Asuransi, JAKARTA – Setelah kabar kudeta dari posisi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencuat, sejumlah emiten saham yang terafiliasi dengan Arsjad Rasjid mulai mengalami fluktuasi.
Berita ini tentu menjadi perhatian para pelaku pasar karena posisi Arsjad di Kadin sebelumnya dianggap sebagai faktor kunci dalam pengaruhnya terhadap kebijakan ekonomi nasional. Arsjad Rasjid diketahui memiliki afiliasi di berbagai emiten yang bertengger di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan Arsjad merupakan Direktur Utama di PT Indika Energy Tbk (INDY).
|Baca juga: Saham Emiten Bakrie Group Beterbangan Usai Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin
Menurut pantauan Media Asuransi melalui RTI Business pada Kamis, 19 September 2024, saham INDY merosot sebesar 1,67 persen atau 25 poin menjadi ke level Rp1.477 di akhir penutupan perdagangan Rabu, 18 September 2024.
|Baca juga: Manajemen Adhi Karya (ADHI) Buka Suara Soal Tuntutan Perkara PKPU
|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Sentuh Level Tertinggi, Diborong Investor Asing?
Di samping itu, Arsjad Rasjid juga diketahui menjabat sebagai komisaris di emiten PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang tercatat naik tipis 0,83 persen atau 10 poin ke level Rp1.215 per saham. Saham RAJA merupakan emiten yang dimiliki oleh Happy Hapsoro, suami dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.
Seperti diketahui, nama Arsjad Rasjid belakangan ini tengah ramai menjadi buah bibir masyarakat usai dirinya dilengserkan dan digantikan posisinya oleh Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia terbaru periode 2024-2029.
Pengkudetaan Arsjad bermula saat sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kadin menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024.
|Baca juga: Efek Hasil FOMC Berpotensi Bikin Pasar Kripto Bergejolak
|Baca juga: LSP Perasuransian Syariah Bidik Optimalisasi di 3 Sertifikasi Ini
Namun demikian, penyelenggaraan Munaslub tersebut mendapatkan beberapa pertentangan dari berbagai sisi. Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra mengatakan Munaslub tersebut bertentangan dengan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
