1
1

Bank Ganesha (BGTG) Bukukan Cuan Rp254,67 Miliar

Bank Ganesha merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang perbankan. | Foto: Bank Ganesha

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) telah menyampaikan perolehan laba sebelum pajak (audited) sebesar Rp254,67 milIar pada tahun 2024, mengalami peningkatan sebesar 98% year-on-year (YoY).

Dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 9 April 2025, perseroan menegaskan untuk senantiasa tetap berupaya untuk meningkatkan profitabilitas, seperti peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp254,67 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi perseroan hingga saat ini.

Hal tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan kredit perseroan yang mencapai Rp5,02 triliun.

|Baca juga:Laba Bank Ganesha (BGTG) Melesat 104%

Selain itu, perbaikan kualitas aset juga ditunjukkan oleh rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan – NPL) yang mengalami perbaikan dari 1,62% pada Desember 2023 menjadi 1,16% pada Desember 2024.

Total aset perseroan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp10,36 triliun atau meningkat hampir sebesar 10% YoY per 31 Desember 2024. Dana Pihak Ketiga perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 11% YoY menjadi Rp6,65 triliun.

Sementara dari sisi permodalan dan likuiditas, perseroan juga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang baik dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 72,55% dan Loan Deposit Ratio (LDR) sebesar 75,44%.

|Baca juga: Buana Finance Raih Pinjaman Lagi, Kali Ini Rp150 Miliar dari Bank Ganesha

Sementara dari sisi rasio rentabilitas, perseroan mencatatkan peningkatan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing menjadi sebesar 2,76% dan 6,30%. Sedangkan untuk rasio Biaya Operasional – Pendapatan Operasional (BOPO) membaik menjadi 67,21%.

Sebagai upaya perseroan untuk mengembangkan layanan perbankan berbasis digital, maka perseroan berkolaborasi dengan perusahaan fintech, melalui kerja sama channeling dan joint financing.

Sementara untuk penghimpunan dana pihak ketiga, perseroan akan fokus pada peningkatan kualitas layanan dan menjaga stabilitas dana ritel, dengan optimalisasi produk eksisting serta pengembangan fitur-fitur layanan yang berbasis digital.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post RUPST Hasnur (HAIS) Setujui Tebar Dividen Rp40,36 Miliar
Next Post Prabowo Pilih Jalur Negosiasi ketimbang Membalas Tarif AS

Member Login

or