1
1

Bedah Saham: Pelonggaran PPKM Pacu Kinerja MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), peritel lifestyle. | Foto: map.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperkirakan akan berdampak positif kepada kinerja keuangan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Melalui riset bertajuk Mitra Adiperkasa (MAPI IJ Equity) – Proven to be resilient in facing crisis, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya, berharap MAPI menjadi penerima manfaat utama dari pemulihan ekonomi seiring dengan peluncuran vaksin yang lebih baik mendekati tahun 2022 karena wabah Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan perbaikan dengan PPKM yang lebih longgar.

Selain itu, terangnya, juga didukung oleh keyakinannya bahwa konsumen akan terus berbelanja di dalam negeri mengingat semua pelancong internasional wajib menjalani karantina wajib selama 8 hari di fasilitas yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia dengan biaya sendiri. Oleh karena itu, dia berharap untuk melihat hasil kuartal IV/2021 yang kuat dari MAPI.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Menanti Gebrakan MNC Land (KPIG) di MNC Lido City

Kami memperkirakan MAPI akan membukukan laba bersih kuartal IV/2021 sebesar Rp270 miliar (+423% yoy). Secara kumulatif pada 2021F, perkiraan bottom line kami adalah Rp414 miliar, berubah positif dari kerugian bersih pada 2020F. Bahkan lebih kuat di 2022F dengan perkiraan pertumbuhan bottomline 23,5% yoy,” jelasnya.

MAPA meluncurkan kemitraan barunya dengan Foot Locker Inc di kuartal IV/2021. Dia memperkirakan pertumbuhan perluasan area gerai MAPI sebesar c.8% yoy di 2021F.

Selain ekspansi di dalam negeri, MAPI terus melakukan ekspansi di Thailand, Vietnam, dan Filipina, di mana ekspansi diharapkan juga akan semakin besar.

|Baca juga:BEDAH SAHAM: Mencermati Kinerja Antam (ANTM) yang On Track

Di pihak lain, kontribusi penjualan online MAPI terhadap total pendapatan telah mencapai 11,6% di semester I/2021 (vs.2,1% di FY19 dan 10,3% di FY20). Sementara itu, kontribusi penjualan online MAPI telah mencapai 12,2% di semester I/2021 (vs.10,9% di FY20 dan 4% di FY19).

Meskipun pertumbuhan penjualan digital selama pandemi berasal dari basis yang rendah, terbukti bahwa pelanggan MAPI lebih cenderung berbelanja online dibandingkan dengan pengecer lain di bawah jangkauan kami.

Kami berharap penjualan online MAPI akan mencapai c.12,3% dari pendapatan FY21F. Kontribusi penjualan online MAPI terhadap penjualan lebih tinggi dari LPPF (c.7%), ACES’ (c.3%) dan RALS (c.2%), membuktikan eksistensinya yang kuat selama periode stay at home.

Oleh karena itu, Christine mempertahankan rekomendasi trading buy di MAPI dengan target harga yang lebih tinggi yaitu Rp880. Pemulihan ekonomi, situasi Covid-19 yang lebih baik, dan lebih percaya diri pada peluncuran vaksin akan mendukung pandangan bullish Mirae terhadap perusahaan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 12 Oktober 2021
Next Post OJK Dorong Percepatan Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan

Member Login

or