1
1

BEDAH SAHAM: Mencermati Kinerja Antam (ANTM) yang On Track

Kantor Pusat PT Aneka Tambang Tbk. | Foto: antam.com

Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk  yang sesuai dengan perkiraan membuat PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi beli untuk emiten tambang berkode saham ANTM ini.

Melalui riset bertajuk Aneka Tambang (ANTM IJ) – In line with expectations, analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap mengatakan, ANTM mencatat pendapatan sebesar Rp8,1 triliun (-12,4 qoq, +99,9% yoy) di kuartal II/2021, menghasilkan pendapatan sebesar Rp17,3 triliun (+87,0% yoy) di semester I/2021. “Ini sejalan dengan ekspektasi kami namun di atas konsensus (53,6% /59,7% dari kita/konsensus’).

|Baca juga: Antam & Inalum Kolaborasi Bangun Smelter Grade Alumina Refinery

Peningkatan pendapatan terutama didorong oleh pendapatan yang lebih tinggi dari segmen emas dan feronikel masing-masing sebesar +85,3% yoy dan +28,4% yoy. Pertumbuhan segmen emas didukung oleh volume penjualan yang lebih tinggi sebesar 13.000kg (+68,6% yoy, dikombinasikan dengan ASP yang lebih tinggi sebesar +8,4% yoy.

Per kuartal II/2021, produksi feronikel ANTM tercatat sedikit lebih tinggi menjadi 6.400 tni (+1,2% qoq,  -1,1% yoy), yang berarti volume produksi di semester I/2021 sebesar 12.700 tni (-0,7% yoy), setara dengan 48,8% perkiraan produksi 26.000 tni pada perkiraan 2021.

Seiring dengan tren volume produksi, volume penjualan feronikel juga meningkat 14,6% qoq menjadi 6.4.000 tni di kuartal II/2021 namun masih mencatat penurunan secara kumulatif sebesar 12.100 tni (-7,5% yoy) di semester I/2021.

|Baca juga: Laba Bersih Antam Melonjak Hampir 500 persen

Dari sisi profitabilitas, ANTM membukukan laba bersih Rp530 miliar (-15,9% QoQ;+332,9% yoy) di kuartal II/2021, sehingga laba bersih semester I/2021 menjadi Rp1,2 triliun (kerugian bersih semester I/2020: Rp159 miliar), sesuai dengan perkiraan dan konsensus kami sebesar 45,6% dan 50,3 %, masing-masing.

Karena kami melihat kinerja keuangan masih sesuai dengan perkiraan kami, kami mempertahankan asumsi perkiraan kami tidak berubah. Oleh karena itu, kami mempertahankan rekomendasi Beli kami di ANTM dengan target harga yang berubah Rp3.250.

Target Harga diturunkan menggunakan metode campuran metode penilaian EV/EBITDA yang sama dengan target ganda FY21F EV/EBITDA sebesar 16,7x (deviasi +1x std dari 4 tahun) dan metode penilaian FCFE (biaya ekuitas: 14,4%; pertumbuhan terminal ; 4%).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Diwarnai Aksi Profit Taking
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 1 Oktober 2021

Member Login

or