1
1

Berikut 4 Saham yang Patut Dijagokan untuk Cari Cuan saat IHSG Terkoreksi

Seorang pialang saham sedang melintas di screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024. Sejumlah saham tersebut bisa dicermati untuk dibeli atau diakumulasi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi.

|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo

|Baca juga: Geger Kasus Suap di BEI, Bos Bursa Buka Suara

Melalui MNC Daily Scope Wave Rabu, 28 Agustus 2024, IHSG terkoreksi 0,11 persen ke 7.597 disertai dengan munculnya volume penjualan di akhir perdagangan 27 Agustus 2024.

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan selama IHSG masih mampu berada di atas 7.460 sebagai area support maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3. Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang 7.622-7.664.

Support: 7.460-7.386
Resistance: 7.664-7.743

Adapun empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:

AMMN – Buy on Weakness

AMMN menguat 3,27 persen ke Rp11.050 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 10,625 sebagai stoploss maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave A.
Buy on Weakness: Rp10.875-Rp11.025
Target Price: Rp11.300-Rp11.700
Stoploss: below Rp10.625

|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta

|Baca juga: Bangkok Bank Lepas 1,73 Miliar Saham Bank Permata (BNLI), Ini Tujuannya

BBRI – Buy on Weakness

BBRI terkoreksi 2,36 persen ke Rp5.175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi BBRI sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp4.910-Rp5.075
Target Price: Rp5.400-Rp5.550
Stoploss: below Rp4.730

TLKM – Buy on Weakness

TLKM terkoreksi 0,34 persen ke Rp2.990 dan masih disertai volume pembelian, namun pergerakannya tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga TLKM masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp2.860-Rp2.910
Target Price: Rp3.050-Rp3.220
Stoploss: below Rp2.760

|Baca juga: Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) Bayar Ganti Rugi Rp34 Miliar Klaim Asuransi Kebakaran Plaza Botania Batam

|Baca juga: IMAI Gelar Reuni Alumni se-Indonesia

ULTJ – Buy on Weakness

ULTJ terkoreksi 0,55 persen ke Rp1.800 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Diperkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi ULTJ akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Buy on Weakness: Rp1.745-Rp1.775
Target Price: Rp1.860-Rp1.930
Stoploss: below Rp1.700

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Salah Satu Direktur Bank Amar Mengundurkan Diri
Next Post Sumi Indo Kabel (IKBI) Bakal Bagi Dividen Tunai Rp41,99 Miliar

Member Login

or