Media Asuransi, JAKARTA – PT Chandra Asri Pacific Tbk atau Chandra Asri Group melalui anak usahanya PT Chandra Asri Konsultasi (CAK) menyediakan layanan Shared Service Center (SSC). Hal itu untuk memperkuat efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis anak usaha secara berkelanjutan.
CAK berencana merekrut 200 orang lebih tenaga kerja baru, seiring dengan pertumbuhan bisnis perseroan. Kebutuhan tenaga kerja baru ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan bisnis yang progresif, tetapi juga menjadi kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan kapasitas talenta Indonesia.
|Baca juga: OJK Pelototi 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah, Masuk Pengawasan Khusus?
|Baca juga: Pembiayaan Kendaraan Multifinance Tembus Rp408 Triliun, Mobil Bekas Jadi Primadona!
Sebelumnya, CAK mulai beroperasi sejak 2024 yang menyediakan layanan pengelolaan back-office, mencakup bidang keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, operasional pelanggan, serta teknologi informasi (TI).
Saat ini, CAK mengelola operasional administrasi untuk aset perseroan di Singapura, yaitu Aster Chemical & Energy (Aster), anak perusahaan dari CAPGC yakni perusahaan patungan antara Chandra Asri Capital dan Glencore Asian Holdings. Ke depannya, CAK menargetkan untuk menjadi penyedia layanan back-office bagi seluruh entitas dalam Chandra Asri Group.
Model operasional ini memungkinkan pengelolaan bisnis Aster yang berbasis di Singapura untuk dijalankan secara efisien dari Indonesia. Pendekatan ini juga bertujuan untuk memperluas peran talenta lokal Indonesia dalam mendukung kinerja regional perseroan, sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pembangunan ekonomi nasional.
Chief Financial Officer of Chandra Asri Group Andre Khor menyampaikan perkembangan sumber daya manusia merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan jangka panjang. Dirinya melanjutkan kehadiran CAK mencerminkan komitmen perseroan dalam menciptakan layanan bisnis yang efisien, sekaligus membuka peluang kerja bagi talenta lokal.
|Baca juga: Ada Aturan Co-Payment, Pengamat: Masuk Akal Jika OJK Ubah Jadi POJK
|Baca juga: AdaKami Komitmen Dukung Literasi Keuangan Digital di Timur Indonesia
“Langkah strategis ini menegaskan peran Chandra Asri Group sebagai mitra pertumbuhan yang tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada penguatan kapasitas tenaga kerja lokal sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” sebut Andre, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 16 Juli 2025.
Lebih lanjut, CAK merencanakan perluasan cakupan layanannya kepada mitra eksternal di luar grup perusahaan. Untuk mendukung pertumbuhan ini, CAK akan secara berkala menyelenggarakan program pelatihan dan peninjauan kompetensi untuk memastikan setiap individu memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri yang dinamis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
