1
1

PAM Mineral (NICL) Bidik Laba Rp650 Miliar di 2025

Ilustrasi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – PT PAM Mineral Tbk (NICL) memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam kinerja operasional di periode terakhir 2024. Salah satunya peningkatan volume pada produksi dan penjualan biji nikel, sehingga NICL percaya diri untuk menargetkan labanya pada 2025 sebesar Rp650 miliar.

Direktur NICL Herman Thio menyampaikan penjualan perseroan pada 2024 tercatat sebesar Rp1,42 triliun atau naik 26,3 persen. Selain itu, laba sebelum pajak di 2024 sebesar Rp415,7 miliar atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp318,76 miliar.

|Baca juga: BSI (BRIS) Tebar Dividen Rp1,05 Triliun atau 15% dari Laba 2024

|Baca juga: OJK Ramal Piutang Multifinance Tumbuh 10% di 2025 Meski Tantangan Mengintai

Pada Maret 2025, NICL memperoleh penjualan sebesar Rp543,91 miliar atau naik 365,68 persen dari sebelumnya sebesar Rp116,79 miliar. Ia menjelaskan peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan volume penjualan nikel sebesar 995.834 wet metrik ton (WMT) dibandingkan dengan kuartal I/2024 yang hanya 222.791 WMT.

“Kurang lebih sampai 31 Desember (NICL) akan menjual sekitar 3,3 juta, dengan target laba perseroan untuk 2025 kurang lebih sekitar Rp650 miliar,” ungkapnya, dalam Public Expose Insidentil oleh PT PAM Mineral Tbk (NICL), Senin, 19 Mei 2025.

|Baca juga: Viral di Media Sosial Rekening Nasabah BCA dan Bank Jago Diblokir, PPATK Akhirnya Buka Suara!

|Baca juga: Profil Lengkap Anggoro Eko Cahyo, dari Bos BPJS Hijrah Jadi Dirut Baru BSI

Lebih lanjut, NICL saat ini sedang dalam proses akuisisi dengan PT Sumber Mineral Abadi (SMA). Kondisinya perseroan masih dalam menunggu persetujuan terkait perubahan pemegang saham dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Herman menuturkan nilai investasi dari akuisisi ini bisa mencapai Rp390 miliar yang berasal dari dana kas internal.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Performa Bisnis Vale Indonesia (INCO) Diyakini Kian Solid
Next Post Pengamat Sebut Keterlibatan Asuransi Bikin Program MBG Lebih Aman dan Terpercaya

Member Login

or