Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Penerbit Default Jangka Panjang (IDR) dari bank milik negara Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) di ‘BBB’. Outlook-nya Stabil. Fitch juga telah mengafirmasi Rupiah Jangka Pendek Indonesia Eximbank di ‘F2’ dan peringkat obligasi senior tanpa jaminan di ‘BBB’.
Fitch telah menarik Support Rating Indonesia Eximbank ‘2’ dan Support Rating Floor ‘BBB’ karena tidak lagi relevan dengan cakupan agensi setelah publikasi Kriteria Peringkat Bank kami yang diperbarui pada 12 November 2021. Sejalan dengan kriteria yang diperbarui, kami telah menetapkan Indonesia Eximbank Peringkat Dukungan Pemerintah (GSR) dari ‘bbb’.
Rating Rupiah Indonesia Eximbank didorong oleh GSR-nya, yang disetarakan dengan peringkat negara Indonesia (BBB/Stabil/F2). Hal ini didasarkan pada pandangan Fitch bahwa penguasa memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk memprioritaskan dukungan bagi bank, sebagai lembaga kebijakan.
|Baca juga: Peringkat LPEI (Indonesia Eximbank) Ditegaskan idAAA
Bank sepenuhnya milik negara dan memainkan peran kebijakan penting dalam mendukung dan mengembangkan industri ekspor negara, kontributor strategis penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Prospek IDR Jangka Panjang yang didorong oleh dukungan adalah Stabil, sejalan dengan negara.
Indonesia Eximbank beroperasi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia 2/2009, yang mengatur peran kebijakan entitas, status hukum, pengawasan, kebijakan dividen dan opsi untuk suntikan modal. Itu tidak tunduk pada Undang-Undang Kepailitan negara, dan hanya dapat dibubarkan oleh Undang-Undang Parlemen Khusus. Pemerintah Indonesia secara hukum diwajibkan untuk mempertahankan modal Indonesia Eximbank minimal Rp4 triliun (sekitar USD250 juta), dan telah mempertahankan modal bank secara signifikan di atas level tersebut dengan suntikan modal berulang.
Tidak ada Peringkat Viabilitas yang ditetapkan untuk Indonesia Eximbank, karena Fitch tidak percaya bahwa menganalisis lembaga terkait kebijakan secara mandiri tidak berarti apa-apa.
Obligasi senior dan program obligasi mata uang asing bank diperingkat pada tingkat yang sama dengan IDR Jangka Panjangnya, sejalan dengan kriteria pemeringkatan Fitch, karena penerbitan dari program tersebut mewakili kewajiban langsung, senior dan peringkat yang setara dengan kewajiban senior lainnya. Indonesia tidak memiliki kerangka resolusi yang canggih, dan Fitch yakin kewajiban ini memiliki prospek pemulihan yang rata-rata.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News