1
1

Fitch Afirmasi Peringkat Shinhan Indo Finance AA dengan Outlook Stabil

PT Shinhan Indo Finance beroperasi sebagai perusahaan layanan kartu kredit. | Foto: shinhanindofinance.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Shinhan Indo Finance (SIF) di ‘AA(idn)’. Outlooknya adalah Stabil.

Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

“Peringkat SIF didasari oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari pemegang saham mayoritasnya, Shinhan Card Co., Ltd., dan induk utama, Shinhan Financial Group Co., Ltd. (SFG), jika diperlukan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 2 Agustus 2024.

|Baca juga: Fitch Ganjar Peringkat Shinhan Indo Finance AA Outlook Stabil

SIF adalah perusahaan pembiayaan dan leasing di Indonesia yang berspesialisasi dalam sewa guna usaha untuk kendaraan komersial dan alat berat. Shinhan Card adalah perusahaan kartu kredit terbesar di Korea Selatan. Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh SFG, sebuah perusahaan induk keuangan yang terdiversifikasi dengan entitas operasional terbesarnya adalah Shinhan Bank (A/Stabil/a).

“Kami menilai bahwa Shinhan Card dan SFG memiliki kemampuan yang cukup untuk memberikan dukungan kepada SIF jika diperlukan, mengingat aset mereka yang jauh lebih besar dan profil kredit yang lebih kuat dibandingkan dengan anak perusahaan pembiayaannya di Indonesia.”

Shinhan Card memiliki 76,3% saham SIF, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh berbagai perusahaan yang terkait dengan kelompok Indomobil, segmen otomotif dari konglomerat lokal, grup Salim. Pemegang saham minoritas terbesar adalah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dengan kepemilikan 13,1%.

SIF memperoleh manfaat signifikan dari hubungannya dengan kelompok Indomobil, yang rujukan bisnisnya mencakup mayoritas pemesanan SIF. Kelompok Indomobil memiliki 49,99% saham SIF sebelum ada suntikan modal tambahan dari Shinhan Card pada tahun 2022.

||Baca juga: Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Peringkat Indomobil Finance Ditegaskan idA+

Kami menilai bahwa Shinhan Card dan grup Shinhan yang lebih luas memiliki kecenderungan untuk mendukung SIF, karena rekam jejak dukungan modal serta risiko reputasi dari gagal bayar SIF karena kesamaan merek dan kepemilikan mayoritas.”

SIF adalah cabang pembiayaan non-bank untuk SFG di Indonesia, di mana beberapa perusahaan SFG telah mendirikan anak perusahaan, yang terbesar adalah PT Bank Shinhan Indonesia (AAA(idn)/Stabil).

SIF menerima dukungan pendanaan biasa dari pemegang saham dalam bentuk jaminan atas sebagian besar utang SIF. Selain itu, Shinhan Card memberikan suntikan modal sebesar Rp352 miliar untuk memperkuat basis modal SIF pada tahun 2022, meningkatkan kepemilikan induk menjadi 76,3% dari sebelumnya 50,01%.

Laba sebelum pajak/aset rata-rata meningkat menjadi 1,7% pada tahun 2023, tetapi ada ketidakpastian apakah peningkatan tersebut akan berkelanjutan dibandingkan rata-rata sekitar -2,0% selama 2019-2022. Kapitalisasi didukung oleh suntikan modal dari Shinhan Card, dengan utang/ekuitas berwujud sebesar 3,6x pada akhir tahun 2023, sementara akses pendanaan mendapat manfaat dari jaminan pemegang saham.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wall Street Anjlok, Dolar AS Pamer Kekuatan
Next Post Delta Dunia (DOID) Catatkan Kerugian Bersih US$27 Juta pada Semester I/2024

Member Login

or