Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah merevisi Outlook Peringkat Insurer Financial Strength (IFS) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) menjadi Stabil dari Negatif, dan mengafirmasi peringkat di ‘BB+’ (Moderately Weak).
Fitch Ratings Indonesia juga telah merevisi Outlook Peringkat Nasional IFS perusahaan menjadi Stabil dari Negatif dan mengafirmasi peringkat di ‘AA-(idn)’.
Dikutip dari keterangan resminya, Rabu 5 April 2023, Fitch menjelaskan Outlook Stabil mencerminkan ekspektasi bahwa kinerja keuangan dan pendapatan Marein akan tetap stabil selama 12 bulan-24 bulan ke depan karena berkurangnya kematian terkait Covid dan klaim medis dibandingkan tahun 2021.
Peringkat IFS Nasional ‘AA’ menunjukkan kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban pemegang polis relatif terhadap semua kewajiban atau emiten lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama, di seluruh industri dan jenis kewajiban.
|Baca juga: Marein Bukukan Laba Bersih Rp48,5 Miliar Kuartal I/ 2022
Laba Marein pulih pada tahun 2022 menjadi laba bersih sebesar Rp38 miliar, dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp291 miliar pada tahun 2021. Klaim reasuransi karena penurunan kematian terkait Covid dan kerugian medis. Reasuransi terus membukukan ‘rasio gabungan’ non-jiwa di bawah 100%, mempertahankannya di 97% selama tahun 2022 (rata-rata tiga tahun: 97%). Return on equity (ROE) meningkat menjadi 3% di tahun 2022, dari -19% di tahun 2021, dan rata-rata -3% dalam tiga tahun terakhir.
Fitch menilai kapitalisasi Marein sebagai ‘Baik’. Skor Model Fitch Prism-nya tetap ‘Agak Lemah’ berdasarkan laporan keuangan tahun 2022, serupa dengan tahun 2021. Rasio kapitalisasi berbasis risiko (RBC) meningkat menjadi 279% pada akhir tahun 2022 (akhir tahun 2021: 239%) sebagai hasil dari penurunan cadangan klaim, dan penanggung berkomitmen untuk menjaga rasio di atas 200%.
Metrik modal yang tidak disesuaikan dengan risiko, seperti premi bersih terhadap modal dan leverage bersih, dibandingkan dengan pedoman kriteria Fitch untuk kategori peringkatnya. Namun, jumlah kapitalisasi absolutnya kecil dibandingkan dengan beberapa reasuransi besar di APAC dan membuat Marein terkena guncangan eksternal.
Fitch menilai profil perusahaan Marein sebagai ‘Moderat’ karena profil bisnisnya yang ‘Moderat’ dan tata kelola perusahaan yang ‘Moderasi/Favourable’. Profil bisnis ‘Moderat’ didorong oleh franchise domestik yang substantif, yang diimbangi dengan skala operasi ‘Least Favourable’ dibandingkan dengan rekan-rekan internasional.
|Baca juga: Fitch Ratings: Hard Market Reasuransi Berlanjut Sepanjang 2023
Marein adalah salah satu reasuransi jiwa terbesar di Indonesia, tetapi bagiannya dari total premi bruto industri reasuransi (jiwa dan non-jiwa) kecil, yaitu 11% pada akhir tahun 2022. Pemeringkatan Fitch juga mempertimbangkan selera risiko yang setara dengan sektor dan lini bisnis Marein yang agak terdiversifikasi. Oleh karena itu, Fitch menilai profil perusahaan Marein di ‘b+’ berdasarkan pedoman penilaian faktor kredit Fitch, sesuai dengan peringkatnya.
Marein mempertahankan bisnis asuransi kredit dengan eksposur rendah, segmen yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan pesat dan underwriting yang lemah untuk beberapa reasuransi Indonesia. Asuransi kreditnya adalah 7% dari total bisnis reasuransi non-jiwanya, sementara asuransi jiwa kreditnya sekitar 14% dari total bisnis reasuransi jiwanya pada tahun 2022. Perusahaan bertujuan untuk mempertahankan proporsi asuransi kredit di bawah 10%.
Fitch menilai bauran investasi Marein bersifat konservatif, dengan kas dan setara serta instrumen pendapatan tetap mencakup lebih dari 90% aset yang diinvestasikan pada akhir tahun 2022. Eksposurnya terhadap aset berisiko dapat dikelola relatif terhadap ekuitas. “Kami mengharapkan perusahaan untuk mempertahankan rasio investasi ekuitas terhadap modal mengingat pendekatan investasi yang hati-hati.”
Marein terutama menggunakan perjanjian kelebihan kerugian untuk mengurangi paparan bencana dan memantau akumulasi risikonya secara teratur. Rasio pemulihan terhadap modal reasuransi sebesar 32% pada tahun 2022 (2021: 20%) sangat sebanding dengan pedoman kriteria Fitch untuk perusahaan asuransi dengan peringkat IFS ‘BB’. Reasuransi berkolaborasi secara berkala dengan pialang eksternal untuk secara konservatif menilai paparan bencana melalui berbagai alat pemodelan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News