1
1

IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada hari ini. Meski demikian, para investor harus tetap berhati-hati dan cermat saat berinvestasi di pasar modal guna meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

“Pagi ini, Kospi menguat 0,48 persen dan Nikkei tutup. Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat hari ini seiring menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street, menguatnya harga komoditas, dan berlanjutnya aksi beli investor asing,” kata Equity Research Associate Samuel Research Team Laurencia Hiemas, dikutip dari risetnya, Senin, 15 Juli 2024.

Sementara itu, data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 8 sampai dengan 12 Juli 2024 mayoritas ditutup pada zona positif. Kenaikan tertinggi pekan lalu terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan yang mengalami peningkatan 15,29 persen menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 947.000 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

|Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Punya Asuransi Perjalanan saat Turbulensi Hebat Pesawat Diramal Marak Terjadi

“Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan lalu turut mengalami peningkatan sebesar 11,97 persen menjadi 17,41 miliar lembar saham dari 15,55 miliar lembar saham pada pekan lalu,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad.

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan lalu mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen menjadi Rp12.478 triliun dari Rp12.431 triliun pada sepekan yang sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 1,78 persen menjadi Rp10,46 triliun dari Rp10,65 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Pergerakan investor asing pada perdagangan akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,53 triliun.

Di sisi lain, Wall Street ditutup naik pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencapai rekor tertinggi intraday, di tengah spekulasi The Fed akan memangkas suku bunga pada September serta sejumlah bank besar sahamnya jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IFG Life akan Perkuat Skema Layanan Managed Care
Next Post Pemerintah Diminta Optimalkan Penggunaan Baja Nasional Berkualitas untuk Proyek IKN

Member Login

or