Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi terlihat berada di zona penguatan. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat ketimbang penutupan di hari sebelumnya di Rp16.072 per US$.
IHSG Selasa, 28 Mei 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.176 dan tak lama menguat ke 7.262. Level tertinggi di 7.287 dan terendah di 7.228. Volume perdagangan pagi tercatat 1,9 miliar lembar saham senilai Rp1,2 triliun. Sebanyak 210 saham menguat, 161 saham melemah, dan 184 saham stagnan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp16.069 per US$ dengan year to date return 4,40 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.068 hingga Rp16.077 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.014 per US$.
Dolar AS stabil
Di sisi lain, greenback terpantau bertahan atau bergerak stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Namun diperkirakan mengalami penurunan bulanan pertama tahun ini, karena investor fokus pada data inflasi Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang untuk memandu prospek suku bunga global.
|Baca juga: Presiden Komisaris Asuransi MAG Meninggal Dunia
Indeks dolar, yang mengukur kinerja mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, terakhir turun tipis di 104,72. Indeks ini berada di jalur penurunan sebesar 1,5 persen pada Mei, penurunan terbesar dalam satu bulan sejak Desember.
Perdagangan valuta asing telah didominasi oleh perburuan ‘carry’ dalam beberapa bulan terakhir, yang merugikan mata uang dengan imbal hasil rendah dan mendukung dolar. Sementara itu, data AS telah memanas dan melemahkan kepercayaan para pengambil kebijakan terhadap prospek suku bunga.
Beberapa pasangan mata uang utama telah berada pada rentang yang ketat. Euro, yang menguat 0,9 persen terhadap dolar pada pekan lalu, berada di tengah kisaran yang dipertahankannya selama lebih dari setahun di angka US$1,0845.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News