1
1

IHSG dan Rupiah Kembali Kompak Melemah di Perdagangan Pagi

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi awalnya bergerak di area hijau tapi tak lama terpental ke zona negatif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau melemah ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp16.170 per US$.

IHSG Selasa, 16 Juli 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.278 dan tak lama melemah ke 7.270. Posisi tertinggi di 7.294 dan terendah di 7.265. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 1,9 miliar lembar saham senilai Rp1,09 triliun. Sebanyak 224 saham menguat, sebanyak 171 saham melemah, dan 207 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan di Rp16.202 per US$ dengan year to date return 5,22 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.198 per US$ hingga Rp16.212 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.022 per US$.

Dow Jones naik ke rekor tertinggi

Di sisi lain, indeks Dow Jones naik ke rekor tertingginya pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena pasar bergulat dengan upaya pembunuhan Donald Trump pada akhir pekan lalu sambil mencerna pendapatan bank yang solid dan komentar ramah dari Federal Reserve.

|Baca juga: Analisis Gerak IHSG dan 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Indeks Dow Jones naik 0,5 persen menjadi berakhir di 40.211, mencatat rekor pertamanya sejak pertengahan Mei. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,3 persen menjadi 18.472,57. Indeks S&P 500 berbasis luas menguat 0,3 persen menjadi 5.631,22, setelah tampak siap untuk mencetak rekor pada hari sebelumnya.

Rekor Dow Jones muncul ketika Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan keyakinannya bahwa inflasi sedang mengalami penurunan, dan menegaskan kembali sikap yang mendorong pasar pada minggu lalu.

Sedangkan dolar AS bergerak stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dan mata uang kripto melonjak. Situasi itu terjadi lantaran investor mempertimbangkan dampak percobaan pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump terhadap peluangnya dalam pemilu 2024 dan kemungkinan dampaknya terhadap pasar.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, terakhir naik kurang dari 0,1 persen hari ini di 104,10. Euro sedikit berubah pada US$1,0910 dengan sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Maret pada US$1,0921, sementara sterling merosot 0,1 persen menjadi US$1,2979.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tugure Siap Beri Dukungan Pertumbuhan Proyek Pembangunan
Next Post IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ajaib Sarankan Koleksi Saham BRIS, ADMR, MYOR

Member Login

or