1
1

IHSG dan Rupiah Pamer Kekuatan di Perdagangan Pagi

Ilustrasi. | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi terpantau bergerak di zona hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terlihat menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.955 per US$.

IHSG Selasa, 13 Agustus 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.297 dan tak lama menguat ke 7.347. Posisi tertinggi di 7.357 dan terendah di 7.286. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 3,7 miliar lembar saham senilai Rp1,8 triliun. Sebanyak 252 saham menguat, 162 saham melemah, dan 207 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp15.935 per US$ dengan year to date return 3,33 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.905 per US$ hingga Rp15.936 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.846 per US$.

Wall Street beragam

Di sisi lain, bursa saham Wall Street berakhir beragam di akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu terjadi dengan pasar modal di Amerika Serikat (AS) dalam mode tunggu dan melihat menjelang rilis data inflasi AS minggu ini.

|Baca juga: BI, BEI, KPEI, dan 8 Bank  Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan CCP

|Baca juga: 55% Investor adalah Milenial dan GenZ

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen menjadi 39.357, sementara indeks S&P 500 berbasis luas datar di 5.344. Sedangkan Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi naik 0,2 persen menjadi 16.780. “Ini adalah salah satu dari hari-hari menunggu dan melihat,” kata Steve Sosnick dari Interactive Brokers, sambil mencatat minggu depan akan sibuk.

Sedangkan yen melemah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dalam perdagangan pasar mata uang yang lebih tenang setelah pergerakan yang tidak stabil minggu lalu. Sementara investor mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed bulan depan menjelang serangkaian data ekonomi AS.

Dolar AS diperdagangkan pada 147,55 yen, naik 0,7 persen, dan juga naik hampir 0,5 persen terhadap franc Swiss, pada 0,8694. Euro turun 0,1 persen menjadi US$1,0923, sementara indeks dolar AS datar pada 103,22. Sementara itu, sterling berhenti di US$1,2761.

Yen mencapai level terkuatnya sejak 2 Januari di 141,675 per dolar AS Senin lalu. Yen masih turun sekitar empat persen terhadap dolar AS sepanjang tahun ini. Analis JPMorgan merevisi perkiraan mereka untuk yen menjadi 144 per dolar AS pada kuartal kedua tahun depan, dan mengatakan itu menyiratkan yen akan menguat dalam beberapa bulan mendatang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Obligasi Rp299 Miliar Milik Marga Lingkar Jakarta Segera Jatuh Tempo
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 9 Agustus 2024

Member Login

or