Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.955-7.079 setelah ditutup melemah tipis pada akhir pekan lalu.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 5 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan pada perdagangan kemarin (2/12), IHSG ditutup melemah sebesar -0,02% atau -1,16 poin di level 7.019,64. Untuk hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.955-7.079.
Dia menjelaskan pemerintah menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bersubsidi pada tahun 2023 sebesar Rp450 triliun, naik dari anggaran 2022 sebesar Rp370 triliun. Program KUR merupakan salah satu dukungan pemerintah untuk UMKM di tengah masa pemulihan ekonomi nasional.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Rata-Rata Volume Transaksi Bursa Naik 75,18%
Sementara itu, komisi XI DPR RI menyepakati pengeluaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode 2023 mendatang sebesar Rp7,45 triliun. Secara rinci, kegiatan operasional sebesar Rp740,15 miliar, kegiatan administratif sebesar Rp6,03 triliun, dan kegiatan pengadaan aset sebesar Rp680,9 miliar.
Dari mancanegara, rilis data Unemployment Rate Amerika Serikat untuk periode November 2022 tercatat di level 3,7%. Adapun data Non Farm Payrolls pada November 2022 tercatat mengalami penurunan menjadi 263.000 dari periode sebelumnya yang tercatat di level 284.000.
Sementara itu, inflasi Consumer Price Index Korea Selatan pada periode November 2022 tercatat 5,0% YoY, level terendah sejak April dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat di level 5,7% YoY pada Oktober 2022. Hal tersebut merupakan sinyal bagi Bank of Korea (BOK) untuk mulai mempertimbangkan kebijakan moneternya.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. MAPI
Buy : 1.475
TP : 1.520
Stop loss : 1.400
Bergerak dalam fase uptrend, stochastic goldencross di area netral, MACD bar histogram dan line bergerak pada momentum positif.
Kinerja MAPI hingga kuartal III-2022 berhasil mencatat perolehan laba bersih yang tumbuh menjadi Rp1,50 triliun dibanding periode sebelumnya yang masih mencatat rugi bersih sebesar Rp83,4 miliar. MAPI berpotensi mencatat peningkatan pendapatan pada akhir tahun didorong oleh hari raya natal dan akhir tahun yang secara historical mampu mencatat kenaikan pendapatan. Kenaikan upah minimum pada tahun 2023 mendatang serta tingkat inflasi yang mulai melambat menjadi katalis positif untuk emiten ritel seperti MAPI.
2. PNLF
Buy : 482
TP : 498
Stop loss : 458
Bullish engulfing candle, volume naik, stochastic golden cross dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Indikasi peluang rebound secara teknikal.
Kinerja PNLF per September 2022 mampu meningkatkan laba bersih menjadi Rp 1,38 triliun, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat Rp 1,33 triliun. Rasio PNLF membaik dimana DER (utang terhadap modal) PNLF tercatat rendah pada 16%. Kenaikan suku bunga acuan dalam negeri menjadi katalis positif untuk PNLF.
3. ENRG
Buy : 356
TP : 368
Stop loss : 342
Break resistance MA 20 pada level 352, bergerak uptrend jangka pendek, volume stabil dan stochastic up, indikasi melanjutkan tren penguatan.
Kinerja ENRG hingga kuartal III-2022 mencatat peningkatan laba bersih 138% YoY menjadi US$44 juta. Total produksi minyak dan gas ENRG pada periode September 2022 juga tercatat meningkat dengan rata-rata produksi minyak sebesar 5.148 BOPD, naik dibanding sebelumnya yang mencapai 4.695 BOPD. Berpotensi memiliki kekuatan pendapatan yang tetap tumbuh berkat kenaikan harga minyak di pasar komoditas global yang masih tinggi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News