Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah dalam range 7.030-7.150.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 13 Januari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, pada perdagangan kemarin, Jumat (10/01/2025) IHSG ditutup naik +0,34% atau +24,27 poin ke level 7.088. “IHSG hari ini (13/01/2025) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.030-7.150.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, jika diakumulasi selama sepekan, (6-10 Januari 2025) IHSG terkoreksi -1,05%. Melemahnya IHSG senada dengan outflow investor asing senilai Rp2,11 triliun. Kondisi rupiah spot tertekan di level Rp16.317 per dolar AS (13/01/2025). Pelaku pasar memberikan respon beragam atas bergabungnya Indonesia sebagai bagian dari BRICS pekan lalu. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) memberikan ancaman kenaikan tarif bagi anggota BRICS yang berupaya melakukan dedolarisasi.
|Baca juga: AADI, AKRA, DEWA, dan PNBN Masuk Radar Rekomendasi Saham Cuan Hari Ini
Mengacu pada rilis data neraca dagang Indonesia periode Januari-November 2024, AS paling banyak menyumbang surplus neraca dagang sebesar US$15,13 milar. Oleh karena itu, hubungan perdagangan internasional antara AS dan Indonesia berpotensi terhalangi oleh kenaikan tarif yang menjadi poin penting kebijakan Presiden Trump dalam masa kepemimpinannya.
Dari Mancanegara, indeks utama Wall Street kompak melemah di akhir pekan. Aksi profit taking terjadi setelah rilis data tenaga kerja. Pada Desember 2024, non farm payroll naik menjadi sebesar 256.000 dan tingkat pengangguran turun ke level 4,1%. Solidnya data tenaga kerja tersebut memberikan sinyal atas inflasi yang masih tinggi.
Sementara, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level tertinggi sejak November 2023 sebesar 4,76% (10/01/2025). Di sisi lain, pelaku pasar pekan ini, juga menantikan rilis inflasi AS periode Desember 2024.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. TINS
Buy: 1.030
TP: 1.070
Stop loss: 990
TINS bullish reversal di area support membentuk long white candle. Indiaktor stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Terjun Bebas, Data Tenaga Kerja Picu Kekhawatiran Inflasi
Harga timah LME untuk kontrak 3 bulan kedepan masih cenderung tinggi di level US$29.886 per ton atau naik +0,11% (10/01/2025). Sementara, Pada 9M24 TINS melaporkan laba bersih Rp908,81 miliar atau 169% dari target. Pendapatan tumbuh 29% yoy menjadi Rp8,25 triliun yang ditopang oleh ASP timah naik 15% yoy menjadi US$31.183 per metrik ton.
2. ENRG
Buy: 242
TP: 250
Stop loss: 230
ENRG berpotensi bullish continuation membentuk inverse head and shoulder. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham yang Berpotensi Bikin Kantong Kamu Kian Tebal
Harga minyak mentah WTI kontrak Februari 2025 reli, pagi ini naik +2,04% ke level US$78,10 per barel (13/01/2025). Kenaikan harga minyak mentah menyusul data tenaga kerja AS yang menguat sehingga mencerminkan naiknya permintaan ditengah terbatasnya pasokan.
3. BRMS
Buy on Breakout: 428
TP: 446
Stop loss: 410
BRMS bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing di area netral dan MACD bar histogram positif.
Harga komoditas emas konsisten meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan konflik geopolitik pada masa kepemimpinan presiden Trump. Harga emas reli dalam sepekan dengan kenaikan +1,95% berada di level US$2.689 per oz (10/01/2025).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News