Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat dalam range 7.150-7.220.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 21 Januari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Senin (20/01/2025) IHSG ditutup naik +0,22% atau +16,07 poin ke level 7.170. “IHSG hari ini (21/01/2025) diprediksi bergerak menguat dalam range 7.150-7.220.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat terbatas di awal pekan. Jika diakumulasi secara year to date (ytd) IHSG menguat +1,28%, sekaligus mengungguli performa bursa di kawasan Asia Tenggara. Meskipun IHSG rebound dalam beberapa hari terakhir, investor asing secara ytd masih tercatat jual bersih senilai Rp2,96 triliun.
“Menariknya, pasca turunnya BI-Rate nilai tukar rupiah cenderung stabil. Rupiah spot saat ini berada di level Rp16.290 per dolar AS di tengah kenaikan Indeks Dolar AS dalam momentum pelantikan Presiden Donald Trump (21/01/2025). Stabilitas rupiah menjadi pemicu inflow investor asing khususnya pada sektor perbankan Big Caps.”
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Tutup, Investor Sambut Pelantikan Trump
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat pasca pelantikan presiden Trump sebagai presiden AS ke-45. Pada pidato pelantikannya, Trump menekankan visinya untuk menjadikan AS lebih kuat dalam sektor ekonomi dan keamanan nasional. Trump juga akan menjalankan janji kampanye dalam hal pembatasan imigrasi, kebijakan tarif, dan meningkatkan produksi bahan bakar fosil.
Dari Asia, Bank Sentral China (PBOC) kembali menetapkan suku bunga pinjaman utama (LPR) di level yang sama selama 3 pertemuan beruntun hingga Januari 2025. Suku bunga tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing tetap sebesar 3,1% dan 3,6%. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong konsumsi dan sektor properti.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. AADI
Buy: 8.925
TP :9.250
Stop loss: 8.550
AADI bullish continuation setelah breakout pola double bottom di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic bergerak naik ke area oversold.
|Baca juga: Tekanan Saham Berpotensi Mereda, Investor Bisa Koleksi Saham Big Cap Terdiskon
Harga komoditas batu bara ICE Newcastle kontrak Februari 2025 naik +1,46% di level US$121 per ton (21/01/2025). AADI memiliki P/E (TTM) yang menarik sebesar 3x. Valuasi tersebut lebih rendah dibandingkan pada sektor sejenis dalam kisaran 6-7x.
2. BBTN
Buy: 1.095
TP: 1.130
Stop loss: 1.050
BBTN secara teknikal bearish, namun berpotensi reversal dari area support. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham yang Bisa Kamu Serok Agar Dapat Untung
BBTN resmi mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVS). Akuisisi tersebut tertuang dalam perjanjian jual beli atau Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) pada 15 Januari 2025. BBTN mengakuisisi 100% kepemilikan BVS dengan total dana Rp1,06 triliun.
3. TINS
Buy: 1.075
TP: 1.110
Stop loss: 1.050
TINS berpotensi lanjutkan penguatan membentuk inverse hammer di area support. Indikator MACD bar histogram masih dalam momentum positif.
Harga komoditas timah LME kembali menyentuh level US$30.000 per ton. Kenaikan tersebut terjadi seiring dengan kebijakan longgar oleh PBoC yang tetap menahan suku bunga tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 3,1% dan 3,6%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
