Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat terbatas dalam range 7.180-7.300.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 10 Juli 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (9/7/2024), IHSG ditutup naik +0,26% atau +18,82 poin di level 7.269. “IHSG hari ini (10/7/2024) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.180-7.300.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat ditopang oleh pergerakan saham Big Banks. Kenaikan saham Big Banks tersebut sejalan dengan inflow investor asing. Sementara, rupiah yang kembali terapresiasi juga menjadi kabar baik bagi instrumen portofolio. Rupiah Jisdor berada di level Rp16.281 per dolar AS (9/7/2024).
|Baca juga: IHSG di Level 7.063,58 pada Akhir Juni, Turun 2,88% Ytd
Di sisi lain, Bank Indonesia melaporkan penjualan ritel (retail sales) yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Mei 2024 tumbuh 2,1% yoy, atau lebih baik dari posisi bulan sebelumnya yang terkoreksi 2,7% yoy. Namun secara bulanan penjualan ritel mengalami koreksi 3,5% mom akibat normalisasi aktivitas pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri. Adapun penjualan ritel untuk Juni 2024 diperkirakan lanjutkan akselerasi atau naik 4,4% yoy.
Dari mancanegara, pelaku pasar menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan rilis besok (11/7/2024). Berdasarkan data yang rilis lebih awal, seperti melunaknya data tenaga kerja memberikan proyeksi landainya inflasi. Inflasi tahunan AS berpotensi turun, namun masih berada di atas level 3%.
Dari Asia, gaji pokok rata-rata di Jepang pada Mei 2024 naik 2,5%, sekaligus menjadi kenaikan tercepat dalam 31 tahun terakhir. Kenaikan upah tersebut berpotensi memberikan efek multiplier untuk mendukung daya beli dan konsumsi masyarakat.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy: 2.520
TP: 2.620
Stop loss: 2.430
BRIS berpotensi bullish continuation di atas MA (5,20,100) berpotensi membentuk bullish flag. Indikator stochastic golden cross di area oversold.
|Baca juga: Analisis Saham MNC Sekuritas: INDF, MAPI, TLKM, dan WIIM
Per Mei 2024, Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.
2. EXCL
Buy: 2.270
TP: 2.330
Stop loss: 2.200
EXCL bullish reversal di atas MA (5,20) membentuk long white candle diikuti dengan naiknya volume. Indikator stochastic bergerak naik indikasi akumulasi.
EXCL anggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp8 triliun di tahun 2024. Sebagian besar Capex akan dialokasikan untuk akselerasi jaringan bisnis layanan data dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC).
3. MNCN
Buy: 322
TP: 332
Stop loss: <314
MNCN berpotensi bullish continuation di atas MA (5,20). Berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance 340. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Emiten sektor non primer menarik dicermati sejalan dengan tumbuhnya penjualan ritel nasiona. Pasalnya, belanja iklan berpotensi meningkat sehingga mendorong kenaikan pendapatan emiten sektor media.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News