Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.260-7.380.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 29 Desember 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis (28 Desember 2023), IHSG ditutup naik +0,80% atau +57,97 poin di level 7.303,88. “Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.260-7.380.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, di tengah minimnya katalis, IHSG menguat dalam 3 hari beruntun, penguatan tersebut sejalan dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik. Pada perdagangan 28 Desember 2023, investor asing tercatat net buy di seluruh pasar senilai Rp1,06 triliun.
Secara year to date (ytd), IHSG mampu mencetak kenaikan +6,62% (28/12/23). Akselerasi IHSG sejalan dengan solidnya pertumbuhan ekonomi domestik di tengah volatilitas ekonomi global. Sinergi kebijakan moneter dan fiskal menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi portofolio domestik.
Dari mancanegara, Korea Selatan mencatat pertumbuhan inflasi tahunan pada Desember 2023 sebesar 3,2%, turun dibandingkan bulan November 2023 sebesar 3,3%. Sementara, Bank Sentral Korea (BOK) menetapkan target inflasi jangka menengah sampai akhir 2024 sebesar 2%.
Di sisi lain, pertumbuhan penjualan ritel ( retail sales ) tahunan Jepang pada November 2023 tercatat naik 5,3%, dibanding bulan sebelumnya sebesar 4,1%. Konsumsi masyarakat Jepang ekspansif menyusul kebijakan moneter ultra longgar yang tetap diterapkan di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingkat suku bunga tinggi secara global. Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.260-7.380.
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ASII
Buy :5.600
TP :5.750
Stop loss: <5.400
ASII berpotensi bullish reversal diatas MA (5). Pergerakan harga membentuk inverse hammer. Indikator stochastic golden cross di area netral.
Penjualan mobil nasional bulan November 2023 naik 4.580 unit atau 5,7% mom menjadi 84.4 ribu unit. Sementara, per September 2023 ASII membukukan kenaikan pendapatan 8,83% yoy menjadi Rp 240,91 triliun. Sementara, laba bersih juga ter akselerasi 10,12% yoy menjadi Rp25,69 triliun.
2. TOWR
Buy :970
TP : 1.000
Stop loss: <940
TOWR dalam jangka pendek sideways di atas MA (5,20). Indikator stochastic golden cross di area oversold to middle dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Emiten sektor menara menarik dicermati seiring dengan potensi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 75 bps di tahun 2024. Sementara itu, per September 2023, total Capex (belanja modal) TOWR telah disalurkan senilai Rp4,53 triliun, dimana sebesar 60% untuk segmen non menara, seperti fiber optik.
3. MIDI
Buy :436
TP : 450
Stop loss: <418
MIDI berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Bergerak di atas MA (5). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Emiten sektor ritel, menarik dicermati menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Sementara belanja modal (Capex) MIDI pada 2023å dianggarkan Rp1,6 triliun, dimana sebesar Rp1 triliun dialokasikan untuk penambahan gerai Alfamidi dan Rp600 miliar untuk gerai lawson.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News