Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.850–6.930.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 9 Agustus 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (8/8) IHSG ditutup melemah sebesar -0,25% atau -17,55 poin di level 6.868,81. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.850–6.930.”
Dari dalam negeri, survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di tanah air tetap kuat. Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2023 tetap terjaga pada zona optimis (>100) yaitu pada level 123,5, meskipun sedikit lebih rendah yaitu di angka 127,1 jika dibandingkan bulan Juni 2023. Sementara IKE dan IEK pada Juli 2023 tercatat masing-masing sebesar 113,8 dan 133,2, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 116,8 dan 137,5.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 9 Agustus 2023
Dari mancanegara, total kredit konsumen di Amerika Serikat meningkat sebesar US$17,85 miliar pada Juni 2023. Dari Asia, surplus perdagangan China menyempit menjadi US$80,6 miliar pada Juli 2023 dari US$102,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, surplus neraca berjalan di Jepang naik menjadi JPY1.508,8 miliar pada Juni 2023 dari JPY497,9 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Korea Selatan juga melaporkan surplus neraca berjalan sebesar US$5,87 miliar pada Juni 2023, turun dari surplus US$6,06 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MTEL
Buy : 700
TP : 725
Stop loss : < 685
Secara teknikal MTEL masih bergerak di trend penguatan (uptrend) dengan aktivitas market maker dari sisi MACD indikator menunjukkan adanya indikasi big akum dengan market interest overbought mengarah ke atas.
Pendapatan MTEL pada Semester I-2023 tumbuh 10,8% YoY sebesar Rp4,13 triliun. Segmen bisnis sewa menara memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan sebanyak 84%. MTEL juga meraih laba bersih Rp1,02 triliun, atau meningkat 14,7% YoY. Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan jumlah tenant, monetisasi bisnis serta peningkatan efisiensi kinerja perusahaan.
2. TKIM
Buy : 7.225
TP : 7.450
Stop loss : < 7.075
TKIM bergerak naik di dalam up channel disertai penguatan volume. Aktivitas market maker menunjukkan indikasi big accumulation dengan market interest middle to overbought mengarah ke atas.
Pergerakan harga komoditas pulp dalam sepekan terakhir berhasil bertahan di trend kenaikan sejak Juni 2023. Pada semester II juga, emiten-emiten pulp diproyeksikan berpotensi mencatatkan pertumbuhan kinerja penjualan didorong dengan adanya momentum pemilu serta aktivitas yang kembali normal.
3. BMRI
Buy : 5.900
TP : 6.100
Stop loss : < 5.775
Secara teknikal, BMRI bergerak Uptrend konfirmasi pergerakan harian diatas EMA50. Aktivitas market maker menunjukkan big akum dengan market interest overbought mengarah ke atas.
BMRI menjadi Top 1 foreign buy dengan mencatatkan inflow senilai +267.8 Miliar (8/8/23).
BMRI membukukan laba bersih Rp12,7 triliun di kuartal II/2023, meningkat +0,9% QoQ dan +24,5% YoY, menghasilkan laba bersih kumulatif sebesar Rp25,2 triliun di Semester I/2023. BMRI juga terus memacu transaksi digital, dibuktikan dengan mencatat transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp1.500 triliun atau naik 65% YoY.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News