1
1

IHSG Diramal Bergerak Mixed, Ajaib Jagokan Saham MEDC, WINS, TLKM

Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.000-7.120.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 16 Januari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Rabu (15/01/2025) IHSG ditutup naik +1,77% atau +122 poin ke level 7.079. “IHSG hari ini (16/01/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000-7.120.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri,  IHSG rebound signifikan akibat pelaku pasar merespon positif pemangkasan suku bunga BI-Rate. Saham di sektor perbankan dan properti menjadi pendorong kenaikan IHSG dengan penguatan masing-masing 3,12% dan 2,63%. Bank Indonesia (BI) pada pertemuan Januari 2025 memangkas suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%.

|Baca juga: Bursa China Turun di Tengah Investor Menunggu Stimulus

Keputusan tersebut di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI-Rate akan tetap di level 6%. Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi domestik termasuk daya beli. Namun, di sisi lain, pasca keputusan tersebut rupiah lanjut terdepresiasi. Rupiah Spot menyentuh level Rp16.400 per dolar AS (16/01/2025).

Dari Mancanegara, bursa Wall Street menguat signifikan pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Inflasi CPI secara tahunan pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,9% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,7%. Meskipun inflasi mengalami kenaikan, data tersebut sesuai dengan ekspektasi konsensus. Adapun, inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi secara tahunan (yoy) turun pada Desember 2024 sebesar 3,2%, setelah pada November 2024 tercatat sebesar 3,3%.

Sementara, pelaku pasar selanjutnya menantikan FOMC The Fed pada 28-29 Januari mendatang. Di sisi lain, Inggris melaporkan penurunan inflasi tahunan pada Desember 2024 sebesar 2,5%, setelah pada bulan sebelumnya di level 2,6%. Meskipun inflasi turun, namun masih di atas target Bank Sentral Inggris (BOE) sebesar 2%.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. MEDC
Buy: 1.195
TP : 1.235
Stop loss: 1.150

MEDC bullish continuation setelah breakout fase triple bottom. Pergerakan harga di atas MA 5,20. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

|Baca juga: 4 Jenis Investasi Jangka Pendek Beserta Keuntungannya

Harga minyak mentah WTI kontrak Februari 2025 naik +3,28% ke level US$80 per barel (15/01/2025). Kenaikan tersebut senada dengan sanksi baru kepada Rusia melalui Gazprom Neft dan 183 kapal yang mencangkup 22% ekspor minyak rusia di tahun 2024. Sementara, ekspor minyak mentah Rusia turun 20.000 barel per hari menjadi 3,01 juta barel per hari dalam seminggu hingga 12 Januari 2025.

2. WINS
Buy: 414
TP: 428
Stop loss: 400

WINS berpotensi reversal di area support tertahan di atas MA 5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

|Baca juga: Saham Perbankan Menguat Usai BI Pangkas Bunga Acuan

Harga minyak mentah WTI lanjutkan reli dalam sepekan naik +4,53% ke level US$80 per barel (15/01/2025). AS memberikan sanksi baru kepada Rusia melalui Gazprom Neft dan 183 kapal yang mencangkup 22% ekspor minyak rusia di tahun 2024. Sementara, ekspor minyak mentah Rusia turun 20.000 barel per hari menjadi 3,01 juta barel per hari dalam seminggu hingga 12 Januari 2025.

3. TLKM
Buy: 2.630
TP: 2.700
Stop loss: 2.540

TLKM dalam fase sideways di area support, berpotensi membentuk morning star. Indikator stochastic crossing indikasi rebound.

Penurunan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75% berpengaruh positif bagi emiten sektor telekomunikasi yang memiliki leverage cukup tinggi.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BSI Proyeksikan Tabungan Haji Tembus Rp20 Triliun di 2025
Next Post Delil Khairat: Ciptakan Keseimbangan dengan Perbaiki Struktur Treaty

Member Login

or