Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.340-6.520.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 22 April 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan kemarin, Senin (21/4/2024) IHSG ditutup naik +0,12% atau +7,69 poin ke level 6.445. “IHSG hari ini (22/4/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.340-6.520.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound dalam 2 hari beruntun, namun dalam fase sideways jangka pendek. Kondisi pelaku pasar yang wait and see tercermin dari terbatasnya jumlah transaksi harian. Investor asing outflow senilai Rp686,59 miliar (21/4), jika diakumulasi sejak awal tahun (ytd) total outflow sebesar Rp50,23 triliun. Senada dengan masifnya outflow, Rupiah JISDOR stagnan di level Rp16.800-an per USD (21/4).
|Baca juga: Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari ini: PSAB, BRMS, MDKA, TLKM, PTRO, dan HRTA
Dari domestik, BPS melaporkan surplus neraca dagang Indonesia pada Maret 2025 sebesar US$4,33 miliar atau naik dari bulan sebelumnya sebesar US$3,10 miliar. Surplus didorong oleh komoditas non migas, seperti bijih logam, terak dan abu, nikel, besi dan baja, serta mesin dan perlengkapan elektronik. Secara keseluruhan, Indonesia tercatat surplus neraca dagang dalam 59 bulan beruntun.
Dari Mancanegara, bursa Wall Street kompak melemah, indeks NASDAQ turun -2,55% dan S&P 500 -2,36% (21/4/2025). Keinginan Presiden Trump memaksa Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga berdampak pada isu pemberhentian pimpinan The Fed tersebut sebelum masa jabatanya berakhir pada Mei 2026.
Dari Asia, Bank Sentral Tingkok (PBoC) pada April 2025 kembali menahan suku bunga (LPR) tenor 1 tahun (jangka pendek) dan 5 tahun (jangka panjang) masing-masing sebesar 3,1% dan 3,6%. Suku bunga tersebut tetap dalam 6 bulan beruntun. Pemerintah dalam kondisi wait and see atas dampak perang tarif Trump sebelum memberikan stimulus lebih lanjut untuk mengatasi deflasi. Sementara, menanggapi eskalasi tarif AS, pemerintah Tiongkok menghentikan pendanaan kepada Private Equity (PE) yang berlokasi di AS, seperti Blackstone (NYSE:BX), TPG Inc (NASDAQ:TPG) dan Carlyle Group Inc (NASDAQ: CG).
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. UNTR
Buy: 22.900
TP: 23.650
Stop loss: 22.000
UNTR bullish continuation di atas MA 5,20, berpotensi membentuk pola rounding bottom ke resistance level 22.600. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: IHSG Senin Ditutup Naik Tipis
UNTR berpotensi memberikan total dividen tahun buku 2024 senilai Rp7,81 triliun dengan asumsi dividen payout ratio (DPR) sebesar 45%. Apabila dihitung dengan closing price 21 April 2025, maka yield dividen final yang didapatkan oleh investor mencapai 7,7%. Sementara, RUPS UNTR dijadwalkan pada 25 April 2025.
2. PSAB
Buy: 322
TP: 338
Stop loss: 312
PSAB bullish di atas MA 5,20,100, berpotensi breakout resistance dengan volume yang cenderung menguat. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Suku Bunga Belum Juga Turun, Trump Berencana Pecat Ketua The Fed?
Harga komoditas emas kembali catatkan ATH di level US$3.423 per ounce (21/4/2025). PSAB pada FY24 melaporkan laba bersih US$9,42 juta atau turnaround dari rugi bersih tahun 2023 sebesar US$10,08 juta. Sementara, pendapatan tumbuh 38,7% yoy jadi US$236,01 juta.
3. PGEO
Buy: 850
TP: 880
Stop loss: 820
PGEO dalam trend bullish di atas MA 5,20. Pertimbangkan level support 820 sebagai indikasi awal reversal dan membentuk pola lower high.
PGEO targetkan PLTP Lumut Balai 2 akan mulai beroperasi pertengahan tahun 2025 dengan kapasitas 55 MW. Proyek tersebut untuk mencapai target kapasitas terpasang 1 GW di tahun 2026.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
