Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu terpantau melemah. Indeks acuan saham Indonesia tak mampu berbalik arah dan di sepanjang hari harus rela bergerak di zona negatif seiring minimnya katalis positif yang berdatangan hari ini.
IHSG Rabu, 24 Januari 2024, perdagangan sore berakhir di posisi 7.227, turun 28 poin atau setara 0,39 persen ketimbang pagi tadi di 7.256. Level tertinggi di 7.271 dan terendah di 7.170. Volume perdagangan hari ini tercatat 18 miliar lembar saham senilai Rp15 triliun. Sebanyak 174 saham naik, sebanyak 361 saham saham melemah, dan sebanyak 230 saham stagnan.
Wall Street
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) terpantau beragam. Kondisi itu terjadi karena hasil pendapatan membebani beberapa perusahaan dan di sisi lain membuat perusahaan lainnya melonjak.
|Baca: POJK 23/2023 Meluncur, OJK: Memperkuat Fondasi Industri Asuransi!
Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 0,3 persen menjadi 37.905, menghentikan kenaikan beruntun tiga hari yang mendorongnya ke rekor tertinggi. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,3 persen menjadi 4.864,60, dan Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi menguat 0,4 persen dan menutup hari di 15.425,94.
“Sejauh ini sebagian besar pendapatannya cukup baik,” kata Steve Sosnick dari Interactive Brokers, seraya menambahkan bahwa hasilnya mencakup berbagai pemenang dan pecundang.
Konglomerat AS, 3M, adalah salah satu perusahaan yang mengalami kerugian terbesar pada hari itu, anjlok lebih dari 11 persen setelah melaporkan hasil pendapatan yang mengecewakan pada kuartal keempat.
|Baca: POJK 23/2023 Terbit, Pefindo: Perkuat Kapasitas Perusahaan Menyerap Risiko!
Kemudian raksasa pertahanan AS RTX, sebelumnya Raytheon, melihat harga sahamnya melonjak 5,3 persen setelah melampaui ekspektasi. Dalam perdagangan setelah jam kerja, raksasa streaming Netflix melihat harga sahamnya melonjak lebih dari 4,5 persen setelah pendapatannya menunjukkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News