1
1

Indeks Topix Jepang Pecah Rekor

Ilustrasi. | Foto: pikisuperstar/Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks saham Topix Jepang menyentuh rekor tertinggi sebelum kehilangan momentum pada hari Rabu, karena investor menunggu keputusan penting bank sentral di dalam dan luar negeri.

|Baca juga: Nikkei Pecah Rekor Ditopang Saham Teknologi

Topix mencapai angka yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu 3.408,99 pada perdagangan awal sebelum kehilangan momentum dan ditutup hanya 0,1 persen lebih tinggi pada 3.389,02. Indeks Nikkei 225 yang berisi saham-saham unggulan turun 0,1 persen dan berakhir pada 50.602,80.

Saham AS secara umum lebih rendah semalam karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil nada hawkish pada pertemuan FOMC berikutnya Januari tahun depan  meskipun memangkas suku bunga pada hari Rabu.

|Baca juga: Nikkei Terkoreksi Dalam Usai Aksi Jual Saham Teknologi

Fed secara luas diperkirakan akan melakukan pemotongan seperempat poin persentase meskipun inflasi masih berada di atas target 2% bank sentral.

Sementara itu, Bank of Japan telah memberikan petunjuk bahwa mereka sedang bersiap untuk menaikkan suku bunga kebijakan utamanya minggu depan untuk menekan inflasi dan penurunan yen.

“Lingkungan yen yang lemah tampaknya menjadi pendorong utama kekuatan pasar saham Jepang secara luas hari ini,” kata ahli strategi Nomura Securities, Wataru Akiyama.
“Setelah pasar sebagian besar memperhitungkan perlambatan laju penurunan suku bunga Fed ini, depresiasi yen kemungkinan akan stabil,” katanya. “Akibatnya, kenaikan pasar saham Jepang, termasuk Nikkei, bergantung pada depresiasi yen yang berkelanjutan ini.”

Yen yang lebih lemah bertindak sebagai pendorong bagi produsen mobil, dengan Honda Motor naik 3,3 persen dan Toyota Motor naik 1,6 persen.

Terdapat 147 saham yang naik di Nikkei dibandingkan dengan 75 saham yang turun. Saham yang paling banyak naik adalah DOWA Holdings, naik 6,3 persen, diikuti oleh produsen toilet TOTO, yang melonjak 4,8 persen.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ancaman Bencana Alam Masih Tinggi, Asuransi Parametrik Bencana Bisa Jadi Solusi

Member Login

or