Media Asuransi, JAKARTA – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY Indonesia pada tahun 2025 ini berencana melanjutkan ekspansi jumlah toko yang pesat seperti pada tahun 2024. Hal itu dilakukan sekaligus untuk meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pelanggan.
Investasi belanja modal (capital expenditure/CAPEX) akan ditingkatkan untuk mendukung strategi ini. Seiring dengan itu, perseroan juga akan terus mengoptimalkan struktur biaya, produktivitas toko, dan efisiensi rantai pasok untuk menghadapi dinamika pasar serta memastikan ekspansi yang berkelanjutan dan menguntungkan.
|Baca juga: MR DIY (MDIY) Buka Toko ke-1.000 di Indonesia
Presiden Direktur MR DIY Indonesia, Edwin Cheah, mengatakan, bahwa seiring pertumbuhan perseroan maka kekuatan finansial, pendekatan customer-centric yang inovatif, dan efisiensi operasional akan memastikan MR DIY Indonesia tetap berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan berkelanjutan dan resiliensi bisnis jangka panjang.
Disebutkan bahwa MR DIY Indonesia menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 205,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp1,1 triliun, melampaui pertumbuhan pendapatan sebesar 73,9 persen yoy yang mencapai Rp6,8 triliun.
Pertumbuhan laba yang solid ini mencerminkan kemampuan perseroan untuk melakukan ekspansi dengan efisien, sekaligus terus mendorong peningkatan margin dan memperkuat efektivitas operasional.
|Baca juga:Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Cetak Laba Rp892 Miliar di 2024
Menurut Edwin, di tengah lanskap industri yang dinamis, kinerja memuaskan dari perseroan didukung oleh fondasi bisnis yang kuat. “Kesuksesan ini mencerminkan strategi ekspansi yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan jangka panjang. Dengan menjaga keunggulan operasional dan mengutamakan pengalaman pelanggan, MR DIY Indonesia berada pada posisi yang tepat untuk terus memperkuat kepemimpinannya di industri ritel perlengkapan rumah di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 10 April 2025
Dia jelaskan bahwa pembukaan toko baru dan peningkatan volume transaksi, yang didukung kesuksesan strategi pemasaran efektif, menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan perseroan. Sepanjang 2024, perseroan berhasil menambah 270 toko baru, sehingga jumlah toko yang beroperasi mencapai 961 toko, di 389 kota di 37 provinsi, per Desember 2024.
|Baca juga: Matahari Putra Prima (MPPA) Catatkan Penjualan Rp7,12 Triliun sepanjang 2024
Dengan jaringan toko yang luas kota-kota tier 2 dan 3, MR DIY Indonesia unggul di antara pelaku industri ritel sejenis, yang memperkuat posisinya sebagai peritel perlengkapan rumah terbesar di Indonesia.
Selain pertumbuhan bisnis dan operasional yang efisien, daya tahan finansial Perseroan menjadi landasan yang kokoh untuk melanjutkan ekspansi strategis pada 2025. “Manajemen operasional yang efisien selalu menjadi prioritas kami. Selama 2024, Perseroan menghasilkan arus kas sebesar Rp1,3 triliun dari aktivitas operasional, meningkat 62,1 persen, dengan gearing ratio yang sehat sebesar 0,5 X. Hal itu mencerminkan struktur keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang,” jelas Chief Financial Officer MR DIY Indonesia, Rika Juniaty.
Perseroan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) pendapatan sebesar 97 persen (CAGR 2021 – 2024) dan laba bersih sebesar 191 persen (CAGR 2022 – 2024). Hal itu menunjukkan model bisnisnya yang efisien dan memiliki skalabilitas tinggi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News