1
1

Indonesia Financial Group (IFG) Pertahankan Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

Penggunakan teknologi dan perangkat digital saat ini menjadi faktor penting untuk mendukung aktifitas pekerjaan. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG) dan MTN yang masih beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.

“Peringkat terutama didorong oleh sangat kuatnya kemungkinan dukungan dari Pemerintah Indonesia, selain profil kredit berdiri sendiri BPUI yang mencerminkan profil bisnis yang sangat kuat dari anak-anak usaha utamanya, permodalan dan cadangan yang sangat kuat, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat, meskipun dihambat oleh kinerja operasional yang terbatas,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 4 Juli 2025.

|Baca juga:IFG Gandeng Pusdiklat Bela Negara Kemenhan Gelar Wawasan Kebangsaan untuk Karyawan

Peringkat dapat diturunkan jika tingkat dukungan dari pemegang saham melemah secara signifikan, atau jika peran BPUI di industri perusahaan asuransi dan penjaminan mengalami penurunan yang substansial.

BPUI secara resmi ditunjuk sebagai perusahaan induk asuransi milik negara Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 Tahun 2020, Keputusan Menteri Keuangan No. 146/KMK.06/2020, dan Akta Notaris No. 6 Tahun 2020. Anggota holding asuransi di bawah BPUI mencakup PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), beserta anak perusahaan masing-masing.

|Baca juga:Sonny Lambey Resmi Bergabung dengan Asuransi FPG Indonesia per 1 Juli 2025

Pada tahun 2020, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) didirikan sebagai perusahaan asuransi jiwa baru untuk mengambil alih polis dan aset dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Anggota terbaru dari kelompok usaha ini adalah PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), yang proses akuisisinya telah diselesaikan pada awal Juli 2024.

Selain perusahaan asuransi dan penjaminan, BPUI juga membawahi sejumlah anak usaha lainnya, termasuk PT Bahana Artha Ventura (yang berfokus pada pembiayaan mikro), PT Bahana Sekuritas (perusahaan efek), PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Kapital Investa (pembiayaan modal dan manajemen aset), serta PT Graha Niaga Tata Utama (pengembangan properti). Per akhir Maret 2025, BPUI sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Emisi Obligasi Bumi Resources (BUMI) senilai Rp5 Triliun Diganjar Peringkat idA+
Next Post Bank Mandiri Taspen Diganjar Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

Member Login

or