1
1

Investor Abaikan Data Inflasi, Wall Street Bergerak Datar

Ilustrasi | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street sedikit berubah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena sebagian besar investor mengabaikan data inflasi yang mengecewakan.

Mengutip The Business Times, Jumat, 12 Januari 2024, indeks harga konsumen Departemen Tenaga Kerja, yang merupakan ukuran utama inflasi, naik 3,4 persen dari tahun lalu dan naik sedikit dari November. Data tersebut telah diantisipasi dengan cermat karena implikasinya terhadap potensi penurunan suku bunga Federal Reserve.

|Baca: ERAA, HRUM, TLKM, dan UNTR Jadi Rekomendasi Saham Pilihan di Akhir Pekan

Namun setelah sesi yang berliku-liku, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik kurang dari 0,1 persen menjadi 37.711. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,1 persen menjadi 4.780,24. Kemudian Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi tidak berubah di 14.970,19.

“CPI bukan angka yang bagus tapi juga tidak cukup buruk untuk memberi kita alasan nyata untuk melakukan aksi jual. Dan itu mengapa kami melakukan kekacauan pada level yang sedikit lebih rendah,” kata Steve Sosnick dari Interactive Brokers.

Saham Citigroup

Di antara perusahaan-perusahaan individual, saham Citigroup turun 1,8 persen setelah mengungkapkan biaya miliaran dolar pada kuartal keempat. Bank tersebut akan melaporkan pendapatannya pada Jumat waktu setempat, bersama dengan beberapa pemberi pinjaman besar lainnya.

|Baca: Tepis Dugaan Klaim Asuransi Fiktif, Pelni: Kami Bayar Langsung ke Rekening Resmi!

Boeing turun 2,3 persen karena regulator keselamatan udara AS mengumumkan penyelidikan terhadap perusahaan tersebut menyusul pendaratan darurat pesawat Alaska Airlines pekan lalu setelah sebuah panel meledak di udara.

Sedangkan saham Hertz anjlok 4,3 persen karena mengumumkan rencana menjual sepertiga kendaraan listriknya akibat lesunya permintaan mobil di Amerika Serikat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post ERAA, HRUM, TLKM, dan UNTR Jadi Rekomendasi Saham Pilihan di Akhir Pekan
Next Post Ditopang Rilis Inflasi, Dolar AS Gilas Euro dan Yen

Member Login

or