Investor Wait and See, Bitcoin Anjlok Lagi 9% dari Level All Time High

Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Kripto mencatat dalam 24 jam terakhir per 20 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) turun -2,75% ke level US$113.200 (Rp1.792.460.872). Dominasi pasar BTC (BTC.D) kini berada di level 59,95%, sementara total kapitalisasi pasar aset kripto anjlok -3,45% menjadi US$3,75 triliun.

Berikut data Top Gainers dan Top Losers dalam 24 jam*

*Data di atas diambil pada pukul 08:00 WIB

|Baca juga: Apakah Bitcoin Mampu Kembali ke Level US$120.000?

Panji Yudha, Financial Expert Ajaib, menjelaskan Bitcoin kembali mengalami penurunan bertengger di kisaran US$113.000, tercatat turun 9% dari puncak tertinggi US$124.465 yang dicapai Kamis (14/8) minggu lalu.

“Penurunan ini menandakan adanya aksi ambil untung dari para trader jangka pendek. Potensi rebound BTC sementara masih menanti munculnya katalis makro yang lebih kuat, karena investor saat ini masih berada dalam mode wait and see,” jelasnya dalam riset dikutip, Kamis, 21 Agustus 2025.

Ketidakpastian Bitcoin dalam jangka pendek juga ikut menekan reli sejumlah altcoin, termasuk Ethereum bertengger di level US$4.140, turun 4% dalam 24 jam terakhir dan anjlok 13% dalam periode 7 hari terakhir. Adapun, Senin (18/8) data menunjukkan ETF spot ETH mencatat outflow sebesar US$196,7 juta, yang merupakan arus keluar harian terbesar kedua sejak diluncurkan. Sementara itu, ETF spot Bitcoin juga mencatat outflow US$121,8 juta pada 18 Agustus, menurut data SoSoValue.

|Baca juga: Aliran Modal Asing Makin Deras, BI Yakin Rupiah Kian Perkasa

Di sisi lain, kabar besar datang dari SharpLink Gaming, perusahaan Nasdaq yang bertransformasi menjadi treasury Ethereum. Pada Selasa (19/8) kemarin, perusahaan tersebut mengumumkan pembelian tambahan 143.593 ETH senilai US$667,4 juta dengan harga rata-rata US$4.648 per ETH. Dengan akumulasi terbaru ini, total kepemilikan SharpLink mencapai 740.760 ETH atau hampir US$3,2 miliar pada harga saat ini.

SharpLink, yang dipimpin oleh Joe Lubin (co-founder Ethereum sekaligus CEO Consensys) sebagai chairman of the board, juga mengungkapkan telah berhasil menggalang dana US$537 juta pada minggu yang berakhir 17 Agustus. Perusahaan ini masih memiliki cadangan kas sebesar US$84 juta yang belum digunakan, membuka peluang untuk akumulasi tambahan di masa mendatang.

|Baca juga: BI Geram, Kredit Perbankan Tidak Kunjung Turun Meski Suku Bunga Acuan Longgar

Disisi lain, ada tiga peristiwa ekonomi penting dari Amerika Serikat yang wajib diperhatikan trader dan investor kripto.  Pertama, pada Kamis, 21 Agustus pukul 01:00 WIB, akan dirilis FOMC Minutes atau risalah rapat The Fed bulan Juli. Dokumen ini berisi detail pandangan para pembuat kebijakan mengenai arah suku bunga. Jika risalah menunjukkan sikap hawkish (cenderung menaikkan suku bunga), biasanya dolar AS menguat dan menekan aset berisiko seperti Bitcoin. Sebaliknya, jika bernada dovish (mengarah ke penurunan suku bunga), kripto berpotensi mendapat sentimen positif.

Masih di Kamis, 21 Agustus pukul 19:30 WIB, data Initial Jobless Claims akan dirilis bersamaan dengan Continuing Jobless Claims. Angka klaim pengangguran awal yang lebih tinggi dari perkiraan bisa memberi sinyal pelemahan pasar tenaga kerja, membuka peluang Fed untuk menurunkan suku bunga lebih cepat. Hal ini umumnya dilihat sebagai katalis positif bagi aset kripto karena investor mencari alternatif dengan imbal hasil lebih tinggi.

Kemudian puncaknya ada pada Jumat, 22 Agustus pukul 21:00 WIB, saat Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berpidato dalam forum bergengsi Jackson Hole Symposium. Pidato Powell di sini selalu diawasi ketat karena kerap menjadi panggung untuk memberi arahan kebijakan moneter jangka menengah. Pernyataan dovish bisa memicu reli kripto, sementara nada hawkish berpotensi menciptakan aksi jual tajam.

“Hari ini, Bitcoin berpotensi bergerak di sekitar US$112.000-$116.000. Dan Ethereum berpotensi bergerak di sekitar US$4.000-US$4.400.”

Rekomendasi Altcoin

Editor: Achmad Aris