Media Asuransi, JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berencana membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp3,80 per lembar saham atau sebanyak Rp20,05 miliar di akhir 2024. Pelaksanaan pembayaran dividen interim direncanakan 10 Januari 2025.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita, mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dia mengucapkan terima kasih kepada para pengguna jasa dan stakeholder IPCM atas kerja sama dan dukunganya sehingga kinerja perseroan dapat tercapai sesuai harapan.
|Baca juga: Pendapatan Jasa Armada Indonesia (IPCM) Naik 5,5% pada Semester I/2024
“Kami optimistis dengan penerapan strategi yang tepat di tahun mendatang kinerja IPCM akan lebih baik sehingga kami dapat mempertahankan fundamental perusahaan,” kata Shanti dalam keterangan resminya, Rabu, 11 Desember 2024.
Laporan keuangan IPCM kuartal III/2024 menunjukkan kinerja yang lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya, dengan kenaikan pendapatan mencapai sebesar 10,31 persen, dari Rp858,11 miliar menjadi Rp946,6 miliar. Dari sisi laba, terjadi kenaikan dari sebelumnya Rp119,77 miliar menjadi sebesar Rp121,10 miliar.
|Baca juga: IPCM Bukukan Laba Bersih Rp157,6 Miliar
Kontribusi utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp873,51 miliar atau 92,27 persen dari total pendapatan, naik 15,50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan di wilayah ekspansi IPCM yaitu Perairan Pulau Obi Mayor-Pantai Barat juga Pelabuhan Laiwui Provinsi Maluku Utara.
Sepanjang tahun 2024, IPCM menerapkan langkah strategi bisnis dalam berbagai aspek meliputi peningkatan kerja sama dengan para mitra strategis dan asosiasi, optimalisasi pelayanan, kesiapan armada, kru, perawatan kapal, pembaruan alat produksi dalam bentuk pembangunan kapal serta efektivitas pola kerja.
“Hingga saat ini, IPCM mengelola 94 unit kapal yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam rangka efisiensi penggunaan BBM dan mengurangi emisi carbon melalui penggunaan shore connection dan solar panel kapal,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News