1
1

Kimia Farma Merugi Rp141,84 Miliar pada Kuartal I/2024

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama dan terbesar di Indonesia. | Foto: labkimiafarma.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp141,84 miliar pada kuartal I/2024 yang dipicu oleh melonjaknya beban pokok penjualan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2024, emiten berkode saham KAEF itu mencatatkan penjualan neto sebesar Rp2,54 triliun atau meningkat dibandingkan dengan kinerja periode sama 2023 sebesar Rp2,30 triliun.

|Baca juga: Ditemukan Dugaan Fraud di Bisnis Apotek, Manajemen Kimia Farma Buka Suara

Meski demikian, beban pokok penjualan dan beban usaha perseroan mencatatkan kenaikan pada 3 bulan pertama 2024. Beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebesar Rp1,45 triliun.

Sementara itu, beban usaha perseroan pada kuartal I/2024 meningkat menjadi Rp855,39 miliar dibandingkan dengan realisasi pada periode sama 2023 sebesar Rp830,19 miliar. Alhasil, Kimia Farma mencatatkan rugi usaha sebesar Rp20,95 miliar dari laba usaha sebesar Rp120,81 miliar pada kuartal I/2023.

Pada posisi bottom line, Kimia Farma pada akhirnya mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp141,84 miliar dari posisi laba sebesar Rp24,63 miliar pada kuartal I/2023.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post NSC Finance Diganjar Peringkat idA dengan Prospek Stabil
Next Post Provident Investasi Bersama (PALM) Bidik Investasi di 3 Sektor Utama, Apa Saja?

Member Login

or