Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia turun satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Hal itu terjadi setelah stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) menyusut lebih kecil dari perkiraan dan karena kekhawatiran atas permintaan China terus berlanjut, meskipun kerugian dibatasi risiko pasokan di Timur Tengah dan Libya.
Mengutip The Business Times, Kamis, 29 Agustus 2024, harga minyak mentah Brent berjangka ditutup turun 90 sen atau 1,13 persen menjadi US$78,65 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun US$1,01 atau 1,34 persen menjadi US$74,52.
|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo
|Baca juga: KPK Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Jasindo, Ini Respons Netizen!
Harga turun lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), setelah naik sebanyak tujuh persen selama tiga hari sebelumnya menjadi lebih dari US$81 per barel untuk Brent dan US$77 untuk WTI.
Persediaan minyak mentah AS turun 846 ribu barel menjadi 425,2 juta barel minggu lalu, menurut data dari Badan Informasi Energi, lebih rendah dari ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penarikan 2,3 juta barel. Aktivitas penyulingan meningkat selama minggu ini.
Emas global sedikit berubah
Di sisi lain, harga emas global sedikit berubah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Akan tetapi bertahan mendekati rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu karena prospek pemangkasan suku bunga AS yang akan segera terjadi dan permintaan safe haven yang dipicu oleh krisis Timur Tengah.
Harga emas spot datar pada US$2.524,88 per ons, pada pukul 00.33 GMT. Emas batangan mencapai rekor tertinggi US$2.531,60 pada tanggal 20 Agustus. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$2.560,20.
|Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Optimalkan Kanal Distribusi untuk Tingkatkan Pendapatan Premi
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Tawarkan Investasi di SBN Syariah SR021
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi serta cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah. Sedangkan perak spot sedikit berubah pada US$29,99 per ons, platinum naik 0,6 persen menjadi US$959,21, dan paladium naik 0,2 persen menjadi US$971,95.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News