1
1

Harga Minyak Dunia Bergairah, Emas Global Stagnan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia naik lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan terjadi karena didorong oleh kekhawatiran akan penghentian produksi yang lama di wilayah minyak lepas pantai AS, yang dilalui Badai Francine dalam perjalanan menuju daratan di Louisiana.

Mengutip The Business Times, Kamis, 12 September 2024, harga minyak mentah Brent ditutup pada US$70,61 per barel, naik US$1,42, atau 2,05 persen, pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Harga minyak mentah AS ditutup naik US$1,56 per barel, atau 2,37 persen, menjadi US$67,31.

|Baca juga: Hexa Prima Nusantara Bakal Jadi Pengendali Baru Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR) 

|Baca juga: Saham TUGU to the Moon, Seminggu Melonjak 8,85%

Sedangkan harga minyak mengabaikan peningkatan persediaan minyak mentah yang dilaporkan oleh Badan Informasi Energi AS pada Rabu pagi. Persediaan minyak mentah naik 833 ribu barel menjadi 419,1 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 6 September, kata EIA, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 987 ribu barel.

“Peningkatan persediaan minyak mentah yang agak tidak menggembirakan telah dibayangi oleh satu penarikan lagi di Cushing. Data EIA menunjukkan persediaan Cushing sekarang ditarik sembilan dari 10 minggu terakhir, turun ke level terendah sejak awal November tahun lalu,” kata Analis Minyak Utama Kpler Matt Smith.

Emas global stabil

Di sisi lain, harga emas global stabil pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Harga emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi US$2.517,80 per ons, pada pukul 00.21 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.546,50

The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari tiga pertemuan kebijakan bank sentral AS yang tersisa pada 2024, menurut mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.

|Baca juga: Skandal Gratifikasi IPO hingga OJK Turun Gunung

|Baca juga: Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan MNC Bank

Setelah laporan pekerjaan Agustus yang beragam, kemungkinan penurunan suku bunga setengah poin minggu depan sempat melampaui 50 persen, tetapi sejak itu turun menjadi sekitar 35 persen. SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,20 persen menjadi 864,46 ton pada Selasa.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Sarankan Beli Saham ASII, TINS, EMTK
Next Post Amar Bank Catat Pertumbuhan Pendapatan 30,8%

Member Login

or