Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance berhasil mencetak rekor baru di pasar modal. Hal itu terjadi setelah sahamnya menyentuh level tertinggi dalam empat bulan terakhir.
Mengutip statistik RTI Business, harga saham TUGU per Rabu, 11 September 2024 pukul 10.13 WIB, kini berada di level Rp1.220 per saham atau rebound 0,41 persen, dengan volume yang masih menghijau.
Di samping itu, pada perdagangan pagi ini volume perdagangan saham yang diperdagangkan sudah mencapai di atas 750 ribu, dengan frekuensi perdagangan mencapai 175 kali, dan nilai transaksi tercatat Rp918,29 miliar.
|Baca juga: Siap Mendunia! Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki
|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri
Hal tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menghijau pada perdagangan Selasa, 10 September 2024 di level 7761,38, dengan frekuensi perdagangan yang mencapai 1,2 juta kali dan nilai transaksi perdagangan sebesar Rp10.98 triliun.
Sebelumnya, emiten asuransi ini juga menutup harga sahamnya di level Rp1.230 pada penutupan perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sehingga dalam sepekan terakhir, harga saham TUGU naik 8,85 persen. Saham TUGU pun masuk jajaran top gainer di sektor asuransi umum.
Analis BCA Sekuritas Ryan Yani Santoso dalam laporan risetnya memberikan rating buy untuk saham TUGU. Target harga untuk 12 bulan ke depan dipatok di Rp1.600 per saham. Dengan demikian, saham TUGU berpotensi memberikan imbal hasil 40,4 persen apabila harganya menyentuh nilai wajar.
|Baca juga: Generali Indonesia Bayarkan Klaim Rp4,5 Miliar ke Nasabah di Semarang
|Baca juga: Jumlah Asuransi Syariah Akan Berkurang 13
“Inisiasi Buy TUGU dengan target harga Rp1.600, atau 40 persen potensi upside plus dividend yield enam persen atau setara dengan Price to Book Value (PBV) 0,61x di 2025,” tulis Ryan dalam risetnya.
Ryan menyebut ada empat katalis utama yang menjadi dasar dari rekomendasi yakni potensi pertumbuhan industri, ketentuan permodalan minimal yang mendorong adanya aksi korporasi merger dan akuisisi (M&A), kemampuan TUGU untuk mempertahankan rasio klaim lebih rendah dari industri, serta perusahaan konsisten membagikan dividen kepada pemegang saham.
Selain BCA Sekuritas, beberapa analis lain juga turut memberikan rekomendasi beli saham TUGU seperti Shinhan Sekuritas dengan target harga Rp2.050, Kiwoom Sekuritas dengan patokan target harga Rp2.100, serta Trimegah Sekuritas dengan target Rp2.435.
|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi
|Baca juga: Panin Dai-ichi Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Jakarta Barat
Sebagai informasi, berkat kinerja keuangannya yang ciamik, TUGU berhasil meraih Insurance Market Leaders Award 2024 yang diadakan oleh Media Asuransi. Tugu Insurance menempati posisi peringkat ketiga di antara perusahaan asuransi umum lainnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News