Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia bertahan pada level terendah dalam 14 bulan pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu karena kekhawatiran tentang permintaan di AS dan Tiongkok serta kemungkinan peningkatan pasokan dari Libya mengimbangi penarikan besar-besaran dari persediaan AS.
Mengutip The Business Times, Jumat, 6 September 2024, harga minyak berjangka Brent turun 1 sen menjadi US$72,69 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 5 sen atau 0,1 persen menjadi US$69,15.
|Baca juga: Persembahan Spesial Asuransi Astra di Hari Pelanggan Nasional
Itu adalah penutupan terendah bagi Brent sejak Juni 2023 untuk hari kedua berturut-turut dan penutupan terendah untuk WTI sejak Desember 2023 pada hari ketiga berturut-turut. Badan Informasi Energi AS mengatakan perusahaan-perusahaan energi menarik 6,9 juta barel minyak mentah dari penyimpanan selama minggu yang berakhir pada 30 Agustus.
Emas global sedikit berubah
Di sisi lain, harga emas global sedikit berubah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu lantaran investor menjauh dari membuat taruhan besar menjelang data penggajian AS yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang besarnya penurunan suku bunga yang diharapkan bulan ini.
Harga emas spot tidak berubah pada US$2.494,54 per ons, pada pukul 00.54 GMT. Harga emas berjangka AS sedikit berubah pada US$2.524,50. Sedangkan harga perak spot turun 0,1 persen menjadi US$28,244 per ons, platinum naik 0,7 persen menjadi US$908,60, dan paladium datar di US$933,75.
|Baca juga: Meriahkan Harpelnas, AXA Mandiri dan AXA Insurance Tebar Hadiah dan Cek Kesehatan Gratis untuk Nasabah
Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik ketika suku bunga rendah. Emas batangan juga dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News