1
1

Harga Minyak Dunia Tertekan, Emas Global Stagnan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia turun satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pelemahan terjadi usai persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik secara tak terduga dan karena kekhawatiran sedikit mereda terkait konflik di Timur Tengah.

Mengutip The Business Times, Kamis, 15 Agustus 2024, minyak mentah Brent berjangka ditutup 93 sen lebih rendah atau 1,15 persen menjadi US$79,76 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka AS turun US$1,37 atau 1,8 persen menjadi US$76,98 per barel.

Persediaan minyak mentah AS naik 1,4 juta barel, dibandingkan dengan estimasi penurunan 2,2 juta barel, data dari Badan Informasi Energi AS menunjukkan. Peningkatan tersebut adalah yang pertama setelah enam minggu berturut-turut penarikan.

|Baca juga: Malayan Insurance Berani Ambil Langkah Besar Turunkan Risiko Investasi, Ini Respons AM Best

“Penarikan enam minggu itu cukup mengesankan tetapi itu sudah berlalu. Fakta bahwa kami menghentikan tren kenaikan harga akan sedikit membebani harga,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho Robert Yawger, di New York.

Emas global stabil

Di sisi lain, harga emas global stabil pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Harga produsen AS yang lemah memperkuat harapan pemangkasan suku bunga yang akan segera terjadi, sementara fokus pedagang beralih ke data inflasi AS.

|Baca juga: Zurich Luncurkan Produk Garansi Motor Komplementer Pertama di Pasar Malaysia

Harga emas spot bertahan di US$2.465,27 per ons, pada pukul 01.58 GMT. Harga emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi US$2.504,50. Perak spot turun 0,15 persen menjadi US$27,80 per ons, platinum naik tipis 0,2 persen menjadi US$938,25, dan paladium naik 0,18 persen jadi US$940,25 setelah mencapai level tertinggi sejak 24 Juli pada sesi sebelumnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Wall Street Menguat Usai Rilis Data Inflasi AS
Next Post Hasil Investasi Asuransi Jiwa Turun Tajam, OJK Ungkap Sejumlah Biang Keladinya!

Member Login

or