Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) membukukan pertumbuhan laba bersih (tahun berjalan) sebesar 111,07 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan itu berkat perseroan membukukan laba bersih (tahun berjalan) sebesar Rp1,58 miliar per September 2024, sementara itu pada periode yang sama tahun lalu masih mencatatkan kerugian sebesar (-)Rp14,31 miliar.
Perseroan membukukan hasil underwriting sebesar Rp86,10 miliar per September 2024, naik 9,26 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp78,8 miliar per September 2024. Sedangkan hasil investasi per September 2024 tercatat sebesar Rp8,44 miliar, meningkat 22,64 persen yoy dari Rp6,88 miliar per September 2023.
|Baca juga: Harga Saham AHAP Naik Signifikan, Ini Penjelasan Manajemen Asuransi Harta Aman Pratama
Di sisi lain, beban usaha turun 3,41 persen, dari Rp97,96 miliar per September 2023 menjadi Rp94,62 miliar per September 2024.
Asuransi Harta Aman Pratama mencatatkan premi bruto sebesar Rp536,79 miliar per September 2024, meningkat 10,73 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp484,76 miliar. Sedangkan jumlah pendapatan premi neto per September 2024 tercatat sebesar Rp197,85 miliar, naik 3,86 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp190,50 miliar.
|Baca juga: Premi BRI Insurance Tumbuh 14,8% di Triwulan III
Di sisi lain, klaim bruto perseroan per September 2024 tercatat sebesar Rp337,29 miliar, naik 10,07 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2024 yang sebesar Rp306,41 miliar. Sedangkan jumlah beban klaim tercatat sebesar Rp124,00 miliar per September 2024, turun 5,23 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp130,84 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas Asuransi Harta Aman Pratam per September 2024 tercatat sebesar Rp833,00 miliar, meningkat 6,59 persen year to date (ytd) jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp781,52 miliar. Ekuitas perseroan naik 0,88 persen ytd, dari Rp215,98 miliar per Desember 2023 menjadi Rp217,89 miliar per September 2024. Sejalan dengan itu, jumlah aset perseroan tercatat meningkat 5,35 persen ytd, dari Rp997,5 per Desember 2024 menjadi Rp1,05 triliun per September 2024.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
