Media Asuransi, JAKARTA – Laba bersih PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) pada kuartal III/2024 melonjak hingga 958% menjadi US$720 juta dengan margin sebesar 29%.
Hingga 9 bulan pertama 2024 tersebut, AMMAN membukukan penjualan bersih sebesar US$,49 miliar atau naik 117% dibandingkan dengan periode sama 2023. EBITDA perseroan tercatat sebesar US$1,48 miliar atau naik 147% dibandingkan dengan periode sama tahun, dengan margin 59%.
|Baca juga: Pembangunan Smelter Tembaga Amman hingga Desember 2023 Capai 76,1%
Pada periode per 30 September 2024 tersebut, perseroan mencatatkan kenaikan produksi tembaga sebesar 68% menjadi 335 juta pon dengan volume penjualan sebesar 272 juta pon. Sementara itu, produksi emas meningkat 173% menjadi 707.930 ons dengan volume penjualan sebesar 573.065 ons.
Adapun konsentrat meningkat 85% menjadi 637.106 metrik ton kering dengan volume penjualan sebesar 537.823 metrik ton kering. Kinerja produksi baik konsentrat, tembaga, dan emas tersebut mencetak rekor tertinggi untuk periode 9 bulan pertama selama 8 tahun terakhir.
|Baca juga: Pendapatan Usaha Adaro Minerals (ADMR) pada Semester I/2024 Naik 31%
Direktur Keuangan AMMAN Arief Sidarto mengatakan kinerja keuangan perseroan selama 9 bulan pertama 2024 mencatatkan angka tertinggi sejak mengambil alih operasi batu hijau yang utamanya didorong oleh peningkatan signifikan dalam volume penjualan tembaga dan emas, yang masing-masing tumbuh 55% dan 146%.
“Kenaikan harga emas dan tembaga masing-masing sebesar 21% dan 6% juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan kami,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 29 November 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News