1
1

Laba dan Aset Naik Naik, Saham PEHA Berada di Level Hijau

Media Asuransi, Jakarta – PT Phapros Tbk, yang merupakan salah satu holding BUMN Farmasi Indonesia, membukukan pertumbuhan laba per kuartal III/2022 sebesar 49 persen dan total aset tumbuh 10 persen.

Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko, mengatakan bahwa manajemen perseroan optimistis di kuartal IV/2022 perusahaan bisa mencetak pertumbuhan dua digit, dengan melihat historis pertumbuhan yang signifikan dibanding tahun lalu. Selain laba periode berjalan dan aset lancar, penjualan bersih Phapros tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara ekuitas perusahaan tumbuh sebesar 1 persen.

“Kondisi makro dan mikro ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu faktor pendorong bisnis Phapros kembali normal, selain tentunya strategi perusahaan untuk terus melakukan penetrasi pasar dan memproduksi obat-obatan dan alat kesehatan berbasis riset. Misalnya, pulihnya sektor pariwisata membuat produk travel convenience kami, Antimo, juga tumbuh signifikan di atas 100 persen dibandingkan tahun lalu. Termasuk beberapa produk pareto di sektor peresepan seperti gigi, alergi dan lainnya,” tutur Hadi dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 18 November 2022.

|Baca juga: Phapros Berkomitmen Bangun Generasi Digital Bebas Stunting

Hadi menambahkan pertumbuhan saham Phapros (PEHA) pada kuartal III/2022 sejauh ini masih di level hijau dengan menyentuh angka 2,29 persen dengan peningkatan nilai saham 53 persen. “Mereka melihat Phapros berkomitmen untuk terus menjaga kualitas produk-produk yang dimiliki, sehingga meningkatkan kepercayaan pelanggan. Strategi kami hingga akhir 2022 ini masih fokus pada customer intimacy, dan ini yang menjadi faktor kenapa saham Phapros layak untuk disimpan,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Technical Analyst BCA Sekuritas, Achmad Yaki Yamani, mengatakan bahwa prospek saham industri farmasi di kuartal IV/2022 ini masih akan bagus karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit dengan mengkonsumsi suplemen dan vitamin.

Beberapa waktu lalu, Phapros juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan BUMN cluster transportasi seperti PT KAI (Persero), PT PELNI (Persero), Perum DAMRI, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka memperingati 50 tahun Antimo yang menjadi salah satu living legend brand Indonesia

“Dengan adanya kolaborasi lintas BUMN, kami optimistis kinerja keuangan Phapros Q4 nanti semakin baik dan rencana-rencana kerja yang telah kami susun untuk 2023 bisa berjalan sesuai dengan target-target yang telah kami tetapkan,” tutur Hadi.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Suku Bunga Secara Beruntun Naik, Desember Akan Naik Lagi
Next Post Moody’s Analytics: Data AS Tunjukkan Kenaikan PDB di Kuartal IV/2022

Member Login

or