1
1

MARKET REVIEW: Asing Net Sell Rp727 Miliar, IHSG Ditutup Flat

Grafis perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup flat dengan menguat tipis 0,05% di tengah aksi jual bersih investor asing sebesar Rp727 miliar di antaranya pada saham BBCA, BBRI, dan TLKM.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (31 Juli 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG ditutup datar 0,05% pada perdagangan Jumat. Sektor Finansial, Industri dan Material Dasar menjadi pendorong dengan saham-saham seperti BMRI, BBRI, ASII dan AMMN. “Namun investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp727 miliar di antaranya pada saham BBCA, BBRI dan TLKM.”

Indeks saham AS ditutup pada level tertingginya tahun ini karena investor meyakini bahwa The Fed akan berhenti menaikan suku bunga. Dow Jones naik 0,5%, S&P 500 naik 1%, Nasdaq naik 1,9%.

Pekan ini investor domestik masih akan menantikan data inflasi Juli yang diperkirakan melandai ke 3,1% dari 3,5% bulan sebelumnya. Inflasi inti 2,5% dari 2,6%.

|Baca juga: IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini!

PP No.36/2023 mengatur tentang pencairan kredit Rupiah oleh perbankan terhadap debitur yang menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) pada rekening khusus valas. Pajak Penghasilan atas bunga deposito DHE juga diberikan potongan. Adapun DHE yang diwajibkan untuk mengendap selama 3 bulan di dalam negeri adalah yang minimum senilai US$250.000 (Rp3,8 miliar).

 

Market Indicator
JCI: 6,900.23 (+0.05%)
EIDO: 23.37 (+.17%)
DJIA: 35,459.29 (+0.50%)
FTSE100: 7,694.27 (+0.02%)
USD/IDR: 15,105 (+0.70%)
10yr GB yield: 6.29 (+0.04bps)
Oil Price: 80.58 (+0.61%)
Foreign net purchase: -IDR480.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, MIDI, EXCL, FILM, GGRM
TOP SELL: BBCA, TLKM, BBNI, ASII, BBRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, TLKM, BBCA, BBRI, BBNI

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous
USD Employment Wages (QoQ) (Q2) 1.00% 1.20% 1.20%
USD PCE Price index (YoY) (Jun) 3.0% 3.1% 3.8%
USD PCE price index (MoM) (Jun) 0.2% 0.2% 0.1%
USD Personal Income (MoM) (Jun) 0.3% 0.5% 0.5%
USD Personal Spending (MoM) (Jun) 0.5% 0.4% 0.2%

*EXCL +8,69%. XL Axiata (EXCL) semester pertama 2023 meraih total pendapatan Rp15,78 triliun, tumbuh sebesar 12 persen lebih tinggi dari periode sama tahun lalu (YoY). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp14,41 triliun, atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.

*INCO +2,63%. Vale Indonesia (INCO) medio 2023 mencatat laba bersih USD168,51 juta. Naik tipis 12 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD150,45 juta. Alhasil, laba per saham dasar melejit menjadi USD0,0170 dari periode sama tahun sebelumnya senilai USD0,0151.

*AALI -3,75%. Astra Agro Lestari (AALI) paruh pertama 2023 mengemas laba bersih Rp367,57 miliar. Melorot 54 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp809,31 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar ikut menukik menjadi Rp190,98 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp420,49.

*PPRE -1,94%. Pembangunan Perumahan Presisi (PPRE) medio 2023 membukukan laba bersih Rp34,63 miliar. Merosot 25 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp46,25 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar turun menjadi Rp3,4 dari episode sama tahun sebelumnya Rp4,5.

*BJBR -0,41%. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp920,14 miliar pada semester 1 2023, atau turun 25,2 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat Rp1,23 triliun.

 

Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,900.23 (+0.05%), mixed to higher, daily trading range 6,866 – 6,919, critical level di 6,820. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized akan uji support trendline. Indeks ini diatas centerline pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih berada di overbought area dan rawan koreksi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada sekitar level saat ini.

– AALI Daily, 7,700 (-3.75%), buy on weakness, TP 8,150, daily trading range 7,675 – 7,850, cut loss level di 7,600. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat ini.

– DSNG Daily, 615 (-1.60%), buy on weakness, TP 660, daily trading range 600 –625, cut loss level di 570. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung terkoreksi namun mulai terbatas. Harga masih berada sekitar center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada diatas level saat ini.

– LSIP Daily, 1,065 (-0.93%), buy on weakness, TP 1,120 daily trading range 1,050 – 1,075, cut loss level di 1,030. Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized relatif terbatas dan indikator W%R optimized cenderung bergerak naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini!
Next Post Rupiah Berpotensi Menguat Mengikuti Sentimen Positif di Pasar Asia

Member Login

or