1
1

MARKET REVIEW: IHSG Anjlok Akibat Gejolak Market Regional & Global

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan melemah 1,3% seiring dengan anjloknya pasar regional yang khawatir tentang inflasi di AS.

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan IHSG ditutup melemah 1,3% kemarin seiring dengan pasar regional karena kekhawatiran investor tentang inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan implikasinya terhadap Fed rate. “Aksi jual pasar dipicu oleh investor lokal yang mencari perlindungan dari pasar ekuitas yang lebih bergejolak di masa depan. Net buy asing Rp376,2 miliar, terutama di MDKA, BBNI, BRMS, PTBA, dan ANTM.”

Ekuitas AS ditutup melemah tajam pada hari Senin (Dow -2,8%, Nasdaq -4,7%, S&P -3,9%) karena inflasi tinggi yang bertahan dapat memicu siklus pengetatan yang lebih agresif oleh Fed. Yield obligasi 2 tahun AS yang sensitif melonjak 29bps menjadi 3,35%. 

Investor mulai memperkirakan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga 75bps yang lebih besar pada salah satu dari tiga pertemuan Fed berikutnya. Pasar mengharapkan kenaikan 50bps pada pertemuan Fed Rabu ini. Dari zona Euro, ada juga kekhawatiran yang berkembang bahwa ECB akan mengakhiri kebijakan pelonggaran kuantitatif yang panjang pada 1 Juli, ketika ECB diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga.

Di berita dalam negeri, pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan tarif listrik untuk segmen menengah ke atas (hanya 3% dari pelanggan PLN), dengan harapan kenaikan tersebut tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan memicu inflasi. 

Sementara itu, ibu kota baru masih kekurangan dana di tengah rendahnya minat investor dan terbatasnya anggaran pemerintah. “Ekonom kami memperkirakan BI akan mempertahankan BI 7DRRR pada 3,5% pada pertemuan berikutnya pada 22-23 Juni, karena inflasi inti masih dalam target inflasi BI.”


Market Indicator
JCI: 6,995.44 (-1.29%)
EIDO: 22.66 (-2.58%)
DJIA: 30,516.74 (-2.79%)
FTSE100: 7,205.81 (-1.53%)
USD/IDR: 14,682 (+0.89%)
10yr GB yield: 7.36 (+16bps)
Oil Price: 120.93 (+0.22%)
Foreign net purchase: IDR376.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: MDKA, BBNI, BRMS, PTBA, ANTM
TOP SELL: BBCA, GOTO, PNLF, INTP, BBRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, MDKA, BBRI, BBCA, BBNI


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK Monthly GDP 3M/3M Change 0.2% 0.4% 0.8%
UK Trade Balance (Apr) -20.89B -22.50B -23.90B
UK Trade Balance Non-EU (Apr) -10.99B -13.80B

*MIKA +3.05%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk optimis bisnis rumah sakit masih akan menjanjikan ke depan. MIKA pun menargetkan pertumbuhan pendapatan bisa naik 1% sampai 5% di sepanjang 2022.

*RSGK +2.96%, PT Kedoya Adyaraya Tbk akan membagikan dividen tunai hingga IDR79.95 miliar atau IDR86 per saham.

*MTDL -3.84%, PT Metrodata Electronics Tbk ex deviden IDR10.5

*TOTL -6.79%, PT Total Bangun Persada Tbk ex deviden IDR25

*KMDS -0.80%, PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk ex deviden IDR12.5

*AALI -1.59%, *LSIP -4.26%, *SGRO -3.65%, *CSRA -1.85%, *DSNG -1.88%, Turunnya harga CPO MYR5940 sekitar -4.32%

*INCO -2.70%, *ANTM -1.31%, *HRUM -3.80%, Turunnya harga nikel USD27307.50 sekitar -2.32%


Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,995.44 (-1.29%), test support at 6,923, trading range 6,923 – 7,022. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun. Daily support di 6,923 dan daily resistance di 7,022. Cut loss level di 6,900.

– ADRO Daily, 3,190 (-7.00%), buy on weakness, trading range 3,160 – 3,280. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 3,160 dan daily resistance di 3,280. Cut loss level di 3,120.

– SMDR Daily, 3,350 (-6.16%), buy on weakness, trading range 3,300 – 3,600. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 3,300 dan daily resistance di 3,600. Cut loss level di 2,890.

– PTBA Daily, 2,680 (-5.30%), buy on weakness, trading range 2,630 – 2,780. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 2,630 dan daily resistance terdekat di 2,780. Cut loss level di 2,610.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Investor Disarankan Cermati Gerak Pasar untuk Menentukan Timing Masuk
Next Post Sentimen The Fed Menguat, Depresiasi Rupiah Berlanjut

Member Login

or