1
1

MARKET REVIEW: Meski Ada Net Buy Asing, IHSG Ditutup Melemah

Perdagangan Saham di Bursa Efek. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,3% di tengah aksi beli bersih asing sebesar Rp149 miliar pada saham BBNI, BBCA, dan FILM.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (4 Oktober 2023), analis Mirae Sekuritas Andreas Saragih mengatakan IHSG ditutup melemah -0,3% pada perdagangan Selasa. Sektor Keuangan dan Energy menjadi pemberat indeks dengan saham-saham seperti BRIS, AKRA, dan ADRO. “Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp149 miliar dengan porsi net buy terbesar pada BBNI, BBCA dan FILM.”

Pasar saham Amerika ditutup melemah setelah tingkat imbal hasil US Treasury mencapai level tertinggi sejak 2007. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa tingkat suku bunga yang tinggi akan menyulitkan pasar perumahan dan membawa perekonomian ke dalam resesi. Dow Jones ditutup turun -1,29%, S&P 500 melemah -1,37%, dan Nasdaq turun -1,87%.

|Baca juga: IHSG Melemah Terbatas, Ajaib Rekomendasikan TLKM, BRPT, BIRD

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara pada Selasa 3 Oktober. Beberapa poin perubahan penting antara lain penetapan batas wilayah, penguatan kelembagaan Otorita IKN, percepatan penyelenggaraan perumahan, dan pertanahan dimana penggunaan Hak Guna Usaha (HGU) yang diberikan kepada investor dapat mencapai 190 tahun.

Market Indicator
JCI: 6,940.89 (-0.30%)
EIDO: 22.16 (-0.45%)
DJIA: 33,002.38 (-1.29%)
FTSE100: 7,470.16 (-0.54%)
USD/IDR: 15,580 (+0.32%)
10yr GB yield: 7.02 (+3.60bps)
Oil Price: 89.23 (+0.46%)
Foreign net purchase: +170.6bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, BBCA, FILM, TLKM, BMRI
TOP SELL: UNTR, GOTO, ASII, MEDC, ADRO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, AMMN, BMRI, BBRI, UNTR

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous
JOLTs Job Openings (Aug)9.610M 8.800M 8.920M

*TAYS +1,38%. Emiten papan pengembangan di industri makanan ringan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) Pada tanggal 27 September 2023, telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis yang mencakup hak eksklusif untuk distribusi produk Perseroan di Jepang.

*SMSM +1,36%. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) memperoleh dividen dari anak usahanya, yakni Bradke Synergies Sdn. Bhd. Emiten komponen otomotif ini mendapat kucuran dividen hingga MYR 2 juta.

*SMRA +0,85%. Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memproyeksikan pendapatan dari bisnis pusat perbelanjaan atau mal di tahun 2023 akan tumbuh 12% hingga 15% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

*MEDC -3,20%. Perusahaan energi milik pengusaha Hilmi Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) harus rela dengan penurunan laba bersih per 30 Juni 2023. Hal ini terungkap dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk USD 119,46 juta di semester I-2023, ambles 60,58 persen dari posisi USD 303,05 juta pada semester pertama tahun lalu.

 

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,940.39 (-0.30%), consolidation, daily trading range 6,934 – 6,985, critical level di 6,850. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized masih cenderung bergerak turun dan indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized coba bergerak turun sementara indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply berada di atasnya.

MEDC Daily, 1,510 (-3.21%), trading buy, TP 1,670, daily trading range 1,465 – 1,555, cut loss level di 1,445.* Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih bergerak turun namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di atas dan sisi supply berada di bawah level saat ini.

AKRA Daily, 1,430 (-5.61%), trading buy, TP 1,515 daily trading range 1,420 – 1,455, cut loss level di 1,390.* Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas.  dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level harga saat ini.

ENRG Daily, 258 (+3.73%), trading buy, TP 288, daily trading range 256 – 270, cut loss level di 250*. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level saat ini.

 

Editor: Achmad Aris

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Melemah Terbatas, Ajaib Rekomendasikan TLKM, BRPT, BIRD
Next Post Penawaran Lelang SUN Turun, Investor Masih Wait and See

Member Login

or