1
1

Penguatan Euro Kirim Dolar AS ke Area Pelemahan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Euro menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Sedangkan yen bergerak di sekitar level terendah 38 tahun setelah data menunjukkan ekonomi Jepang menyusut lebih dari yang dilaporkan pada kuartal pertama.

Mengutip The Business Times, Selasa, 2 Juli 2024, euro menguat 0,3 persen menjadi US$1,0748, dengan sebelumnya naik lebih dari 0,5 persen ke level tertinggi dua minggu. Kenaikan euro mengirim dolar AS lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang dan memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan mulai memotong suku bunga di akhir tahun ini.

Terhadap dolar, sterling naik 0,2 persen menjadi US$1,2672, sementara Aussie naik 0,1 persen menjadi US$0,6674. Sedangkan peluang pemotongan suku bunga The Fed pada September sekitar 63 persen dibandingkan dengan peluang 55 persen sebulan yang lalu, menurut alat CME FedWatch.

Di sisi lain, Nasdaq bertenaga ke rekor baru pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi dengan mengabaikan peningkatan hasil treasury AS yang diikat oleh para analis untuk menggeser ekspektasi pemilihan.

|Baca juga: Profil Elin Waty, dari Dirut Kini Jadi Presiden Komisaris Sun Life Indonesia

Indeks komposit Nasdaq yang kaya teknologi melonjak 0,8 persen menjadi 17.879,30. Lalu indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen menjadi 39.169,52. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas menguat sebanyak 0,3 persen menjadi 5.475,09.

Sementara itu, harga emas global tetap stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), setelah data memperlihatkan inflasi AS mereda. Kondisi itu memperkuat harapan Federal Reserve AS akan mulai memotong suku bunga pada tahun ini.

Spot gold rose naik 0,1 persen menjadi US$2.327,12 per ons, pada 0202 GMT. Harga melonjak lebih dari empat persen pada kuartal kedua. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi US$2.336,60.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Saham Teknologi Sumringah, Nasdaq Auto Pimpin Kenaikan di Kuartal Baru
Next Post Harga Minyak Dunia Menguat ke Level Tertinggi

Member Login

or