Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Nindya Karya (PTNK) di idA- dengan prospek stabil.
“Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar PTNK yang baik, jalur (pipeline) proyek yang baik, dan fleksibilitas finansial yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 26 Juni 2024.
Namun, sambung Pefindo, peringkat tersebut dibatasi oleh indikator profitabilitas yang rendah, leverage keuangan yang moderat, dan lingkungan bisnis yang relatif fluktuatif.
“Peringkat dapat dinaikkan jika PTNK dapat memperbaiki posisi bisnisnya, dari kuatnya simpanan kontrak untuk mendukung prospek pertumbuhan pendapatan, dan berhasil menerapkan rencana diversifikasi untuk meningkatkan margin.”
|Baca juga: Adhi Karya Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun untuk Refinancing
Perusahaan juga harus menunjukkan struktur permodalan yang lebih konservatif dan perlindungan arus kas yang lebih kuat. Namun, peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan menambah utang lebih dari yang diproyeksikan untuk membiayai ekspansi atau modal kerja, sehingga mengakibatkan memburuknya profil keuangan Perusahaan.
“Kami juga dapat menurunkan peringkat jika PTNK tidak memperoleh kontrak baru yang cukup, sehingga mengurangi pendapatan dan visibilitas laba.”
PTNK fokus terutama pada bangunan, irigasi, dan bendungan, selain keahliannya di segmen lain, termasuk jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. Per 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan adalah PT Danareksa (Persero) dengan kepemilikan 99,99% dan Pemerintah Indonesia (0,01%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News