Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat surat utang yang diterbitkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) yaitu Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VIII Tahun 2019 Seri B (peringkat idAAA) senilai Rp1,6 triliun akan jatuh tempo pada tanggal 6 Desember 2024.
Selain itu, Indonesia Eximbank juga memiliki Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Tahun 2018 Seri C (peringkat idAAA) senilai Rp206 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2025.
|Baca juga: Ternyata Segini Kontribusi Bisnis Asuransi bagi Indonesia Eximbank (LPEI)
“Perusahaan berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan pinjaman yang diterima dan dana internal, dengan aset likuid lainnya dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tercatat sebesar Rp3,3 triliun pada akhir September 2024,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 21 November 2024.
Indonesia Eximbank merupakan lembaga keuangan khusus yang didirikan berdasarkan Undang-Undang No.2/2009, ditujukan untuk meningkatkan ekspor nasional melalui penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, dan/atau asuransi dalam maupun luar negeri baik secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
