1
1

Prudential Indonesia Berkolaborasi dengan OJK dan MES Gelar ‘Financial Literacy for Women’

(kiri-kanan) Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Cecep Setiawan, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Dewa Ayu Laksmi, Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, Certified Financial Planner, Rista Zwestika, Head of Centralized Client Services Prudential Indonesia, Yulinda Basir dan Badan Pengurus Harian PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), KH Moch Bukhori Muslim, foto bersama pada kegiatan ‘Financial Literacy for Women’, di Jakarta, 20 November 2024. | Foto: Prudential Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengadakan kegiatan ‘Financial Literacy for Women’ di Jakarta, dengan tajuk “Pintar Kelola Keuangan, Masa Tua Aman”, Rabu, 20 November 2024. Kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 1.000 peserta yang hadir, baik secara langsung maupun secara daring melalui platform Zoom dan YouTube.

Acara ini merupakan rangkaian program ‘Financial Literacy for Women’ yang telah berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia sejak Agustus 2024 antara lain Kendal, Pekalongan, Bogor, Tangerang, Purwakarta, Batam, dan Jakarta. Program ini telah menjangkau lebih dari 6.000 peserta.

Sejak diluncurkan di tahun 2009, program ini telah menjangkau lebih dari 65 ribu peserta perempuan dan lebih dari 20 juta awareness di media sosial. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong literasi keuangan dan asuransi bagi perempuan Indonesia. Sehingga perempuan dapat semakin mandiri secara ekonomi, merencanakan masa depan dengan lebih baik, dan memperkuat ketahanan keuangan keluarga dalam jangka panjang.

|Baca juga: Prudential Indonesia Bayar 1,1 Juta Klaim Senilai Rp13,6 Triliun per Kuartal III/2024

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengatakan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong perekonomian keluarga dan negara. Perempuan Indonesia yang melek finansial, termasuk asuransi, serta cerdas merencanakan keuangan individu dan keluarganya, akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko kehidupan.

“Prudential secara konsisten berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OJK dan Masyarakat Ekonomi Syariah kali ini, untuk menjangkau semakin banyak perempuan Indonesia agar melek keuangan sehingga mereka bisa semakin berdaya secara finansial,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 21 November 2024.

Inisiatif ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dari OJK guna meningkatkan literasi keuangan dan asuransi secara merata di Indonesia. “Kami percaya asuransi tidak boleh hanya dilihat sebagai produk keuangan, tetapi sebagai jaring pengaman penting yang melindungi keluarga dari berbagai risiko ke depannya. Sehingga dengan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengelola keuangannya, maka dapat mewujudkan kondisi finansial yang lebih tangguh dan sejahtera,” tambah Karin.

Sementara itu, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi komitmen Prudential  Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya bagi perempuan. “Kami percaya, perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini akan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat, yang dapat dimulai dari mengedukasi anggota keluarganya agar cerdas mengelola keuangan,” katanya.

|Baca juga: Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Lanjutkan Program Desa Maju Tahap Ketiga

Selain itu, OJK menyadari bahwa meskipun Indeks Literasi Keuangan telah menunjukkan peningkatan, pemahaman tentang produk keuangan seperti asuransi masih perlu diperkuat. “Asuransi merupakan alat yang sangat penting untuk memberikan perlindungan finansial jangka panjang, dan pemahaman yang baik akan membantu masyarakat, khususnya perempuan dalam mewujudkan merencanakan masa depan mereka dengan lebih aman dan sejahtera,” tutur Cecep.

Dalam kesempatan yang sama, Certified Financial Planner Rista Zwestika menyampaikan bahwa literasi keuangan adalah langkah pertama menuju kemandirian finansial, terutama bagi perempuan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, setiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya. “Literasi keuangan memberikan mereka kendali atas keputusan finansial yang lebih bijak, dan ini adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan jangka panjang,” tegasnya.

Selain mengedukasi perempuan Indonesia lewat program ‘Financial Literacy for Women’, selama November 2024 ini Prudential Indonesia telah melakukan serangkaian edukasi keuangan kepada berbagai kelompok, termasuk di antaranya guru dan anak muda. Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Guru Mengajar dalam memberikan edukasi kepada lebih dari 5.000 guru dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan Temu Pendidik Nusantara XI di Jakarta yang hadir langsung maupun online.

Selain itu, Prudential Indonesia juga berkolaborasi dengan Great Nusa by Universitas Bina Nusantara (Binus) memberikan edukasi keuangan di era digital, mulai dari berbagai tips mengelola keuangan bagi anak muda, seperti cara cerdas mengatur keuangan di tengah gaya hidup yang tinggi, pentingnya mengelola anggaran, investasi, mengenal asuransi, perencanaan pensiun sejak dini, hingga tips untuk berwirausaha.

Karin menegaskan bahwa Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang semakin tangguh secara finansial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan literasi keuangan, bagi perempuan, anak muda, dan berbagai kelompok lainnya, agar mereka dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih cerdas.

Pada tahun ini Prudential Indonesia telah menjangkau lebih dari 240.000 peserta baik perempuan dan ibu rumah tangga, komunitas UMKM, pelajar, mahasiswa, dan kelompok disabilitas. “Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak karena hanya dengan literasi yang kuat, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan,” tutur Karin.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Sarankan Beli Saham KLBF, MEDC, BRMS
Next Post Obligasi Indonesia Eximbank senilai Rp1,6 Triliun Bakal Jatuh Tempo Awal Desember 2024
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or