Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat surat utang yang diterbitkan PT Indosat Tbk (ISAT) yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2018 Seri D (peringkat idAAA) senilai Rp266,0 miliar akan jatuh tempo tanggal 3 Mei 2025.
|Baca juga: Indosat (ISAT) Kantongi Restu Stock Split dari Pemegang Saham
“ISAT berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal, dengan posisi kas per akhir September 2024 tercatat senilai Rp4,0 triliun,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 31 Januari 2025.
|Baca juga: Obligasi Indosat Rp360 Miliar Akan Jatuh Tempo Akhir Tahun
ISAT atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi di Indonesia, mencakup layanan bisnis seluler; multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI); dan jaringan telepon tetap.
Pada tanggal 30 September 2024, 65,64% saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Hutchison Asia, Pte Ltd, yang dikendalikan bersama oleh Ooredoo South East Asia Holding W.L.L dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited. Pemegang saham berikutnya adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (9,63%), PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (8,33%), dan publik (16,40%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News