1
1

Obligasi Rp110 Miliar Milik Sumber Global Energy (SGER) Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) merupakan Perusahaan yang bergerak di bdidang pertambangan batu bara. | Foto: sumberglobalenergy.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat surat utang yang diterbitkan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) yaitu Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 Seri A (peringkat idA-) senilai Rp110 miliar akan jatuh tempo pada 20 Juli 2025.

“Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal, dengan saldo kas dan setara kas tercatat senilai Rp106,7 miliar serta piutang usaha senilai Rp334,6 miliar per 31 Maret 2025,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 19 Juni 2025.

|Baca juga: Sumber Global Energy (SGER) Raih Kontrak Penjualan Batu Bara US$10,94 Juta

Sebelumnya Pefindo telah menetapkan peringkat idA- kepada PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) dan Obligasi Berkelanjutan I yang diterbitkan. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.

Peringkat mencerminkan struktur permodalan yang konservatif, perlindungan arus kas yang kuat, serta ketahanan penjualan dan rantai pasokan di tengah tantangan ekonomi. Peringkat dibatasi oleh keragaman produk yang terbatas dan fleksibilitas keuangan yang moderat.

|Baca juga: Dituduh Lakukan Penipuan, Begini Penjelasan Manajemen Sumber Global Energy (SGER)

Peringkat dapat dinaikkan jika SGER memperkuat profil bisnisnya dengan mendiversifikasi produk untuk mengurangi konsentrasi pendapatan pada sektor batu bara, disertai dengan membaiknya profil keuangan terutama dipicu oleh fleksibilitas keuangannya, yang saat ini terbebani oleh rendahnya ketersediaan aset tidak terikat yang dapat dijaminkan untuk memperluas akses terhadap sumber pendanaan.

Peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis atau keuangan Perusahaan mengalami pelemahan, yang dapat disebabkan oleh penurunan signifikan pendapatan atau EBITDA di bawah target, atau penambahan utang lebih besar dari yang diproyeksikan untuk membiayai proyek baru tanpa disertai penguatan EBITDA yang dihasilkan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Manjakan Nasabah yang Inginkan Stabilitas Keuangan Masa Depan, MSIG Life Luncurkan SMART
Next Post Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Tebar Dividen Tunai sebesar Rp273,55 Miliar

Member Login

or