Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 Seri A senilai Rp132 miliar (peringkat idA+) yang diterbitkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) akan jatuh tempo pada tanggal 3 Maret 2025.
“Bank bjb berencana untuk melunasi instrumen utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana kas internal, dan didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp7,5 triliun per tanggal 30 September 2024,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 28 November 2024.
|Baca juga: Laba Bank BJB (BJBR) Turun 13,77% pada Kuartal III/2024
Didirikan pada tahun 1961, bank bjb merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk provinsi Jawa Barat dan Banten. Pada akhir September 2024, 75,55% saham bank bjb dimiliki oleh pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten di wilayah Jawa Barat dan Banten, dan sisanya sebesar 24,45% dimiliki oleh publik.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
