Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJBR) mengalami penurunan kinerja laba tahun berjalan pada kuartal III/2024 sebesar 13,77% menjadi Rp1,22 triliun dibandingkan dengan realisasi periode sama 2023 sebesar Rp1,42 triliun.
Namun demikian, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2024 dikutip, Rabu, 30 Oktober 2024, Bank BJB berhasil mencatatkan keuntungan dari yang belum direalisasikan atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan pada kuartal III/2024 sebesar Rp339,77 miliar dari posisi rugi Rp74,21 miliar pada kuartal III/2023.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Bank BJB (BJBR) di AA- dengan Outlook Stabil
Pada periode 9 bulan pertama 2024 ini, Bank Jatim juga mencatatkan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak penghasilan sebesar Rp368,26 miliar dari posisi negatif Rp46,79 miliar pada periode sama 2023.
Alhasil, Bank Jatim membukukan peningkatan total laba komprehensif tahun berjalan sebesar 16,06% dari Rp1,37 triliun pada kuartal III/2023 menjadi Rp1,59 triliun pada kuartal III/2024.
|Baca juga: 2 Seri Obligasi Bank BJB Rp1,47 Triliun Akan Segera Jatuh Tempo
Hingga kuartal III/2024, Bank Jatim mencatatkan pendapatan bunga dan syariah sebesar Rp11,62 triliun atau naik 18,63% dibandingkan dengan periode sama 2023 sebesar Rp10,51 triliun. Namun setelah dikurangi beban bunga dan bagi hasil syariah, pendapatan bunga dan syariah neto yang dikantongi Bank Jatim tinggal Rp4,84 triliun atau turun dibandingkan dengan realisasi pada periode sama 2023 sebesar Rp5,23 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News